Indonesia adalah salah satu negeri dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Hanya saja, Islam di Indonesia tidak diterapkan secara sempurna. Sebagian besar, penduduk berislam hanya sebatas di KTP saja. Selain itu, kemaksiatan dan kesyirikan masih meraja lela. Bahkan, banyak dukun yang mengaku bersertifikat demi melancarkan aksinya.
Sungguh miris. Negeri yang seharusnya berlimpah dengan berkah, justru dipenuhi dengan berbagai aksi klenik. Baik aksi klenik yang sebatas berupa tipuan maupun aksi klenik sungguhan.
Padahal, berbagai aksi klenik yang berbau syirik adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah. Tidak akan berkah suatu negeri, jika kehidupannya dipenuhi dengan hal - hal semacam ini.
Di mana negara saat dukun-dukun ini beraksi? Bukankah, adanya negara untuk melindungi keimanan warganya? Bukankah adanya negara untuk menyelamatkan aqidah rakyatnya?Â
Jangan sampai, negara justru melestarikan kesyirikan dan praktek perdukunan ini dengan dalih kearifan lokal. Jangan sampai, negara justru memfasilitasi dengan dalih anti diskriminasi. Sungguh, begitu berat azab yang akan ditanggung jika hanya karena ini.Â
Wallahu 'alam bish showab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H