Hari kemerdekaan Israel dideklarasikan pada 14 Mei 1948. Hanya saja, karena yahudi menggunakan kalender lunisolar yang tidak sama dengan kalender masehi maupun hijriah, maka peringatan hari kemerdekaan inipun mengikuti penanggalan tersebut. Pada 2022 ini, perayaan kemerdekaan Israel telah dilakukan 04 Mei 2022 kemarin.Â
Pertanyaannya, apakah hari kemerdekaan Israel itu sebenarnya ada? Atau, apakah perayaan tersebut sejatinya adalah perayaan atas penjajahannya terhadap Palestina? Sebab, sehari setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaannya, pada 15 Mei 1948 terjadi pembantaian, pembunuhan dan pengusiran besar-besaran warga palestina dari tanah kelahirannya. Sekitar 700.000 warga Palestina diusir dan bahkan tidak sedikit para wanita palestina ini direnggut kehormatannya oleh zionis Israel laknatullah 'alaih. Tanggal 15 Mei 1948 pun senantiasa dikenang oleh rakyat Palestina sebagai hari bencana (an Nakbah).Â
Peringatan hari kemerdekaan sejatinya adalah peringatan bebasnya suatu negara atau suatu kaum dari penindasan penjajah. Bukan hari dimulainya penjajahan dan pembantaian secara sadis terhadap suatu bangsa atau umat. Alhasil, tidak tepat rasanya jika Israel memperingati tanggal 14 Mei sebagai hari kemerdekaan. Terlebih, tidak tepat lagi, jika negeri-negeri muslim justru memberikan selamat atas hari kemerdekaan Israel ini.Â
Apakah negeri-negeri muslim ini sudah lupa, ratusan bahkan jutaan muslim di Palestina telah terenggut jiwanya sejak penjajahan yang dilakukan oleh Israel pada 1948 hingga detik ini? Ataukah jiwa mereka sudah tergadai dengan gemerlap dunia yang ditawarkan oleh Israel dan sekutu-sekutunya?Â
Begitu nikmatkah memakan daging segar saudara muslim di Palestina? Begitu menggiurkankah meminum darah segar saudara muslim di Palestina? Naudzubillahi min dzaalikÂ
Wallahu a'lam bish showab
