Mohon tunggu...
Lilik Ummu Aulia
Lilik Ummu Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Mommy

Learning by Writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Katanya, Kita Mendiskriminasikan L987

13 Mei 2022   18:56 Diperbarui: 13 Mei 2022   19:20 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah DC mendapat banyak kritik atas konten g4y yang diunggah di podcastnya, akhirnya ia pun men-take down video yang diunggah tersebut serta meminta maaf. DC juga memperjelas bahwa dirinya tidak mendukung gaya hidup L987.

Akan tetapi, para penggiat dan pendukung kaum homoseksual ini menyayangkan tindakan tersebut. Mereka berujar bahwa yang dilakukan oleh DC tersebut, semakin menambah sentimen negatif masyarakat terhadap kaum penyuka sesama jenis ini.

Berbagai pembelaan pun mereka lontarkan. Ada yang melakukan pembelaan atas dasar hak asasi manusia. Sebagai manusia, mereka berhak memiliki orientasi seksual yang berbeda dengan yang lain. Ada juga yang menyampaikan bahwa kita tidak boleh mendiskriminasikan seseorang karena orientasi seksualnya.

Parahnya, berita untuk memberikan ruang terhadap kaum L987 ini, di terbitkan secara massif oleh media-media mainstearm. Berbagai media tersebut mengisyaratkan agar kelompok L987 ini segera mendapatkan legalitasnya dan diakui serta dilindungi negara.

Lantas, benarkan kita mendeskriminasikan kelompok L987 ini? Jawabnya tentu tidak. Sebab, upaya yang dilakukan oleh masyarakat yang tidak memiliki orientasi seksual yang menyimpang hanyalah semata-mata untuk melindungi generasinya. Mereka memberikan berbagai kritikan terhadap kaum L987 agar mereka mau insaf dan sadar atas kesalahan yang mereka lakukan.

Bukankah masyarakat yang tidak memiliki orientasi seksual menyimpang ini juga berhak untuk merangkul kelompok L987 ini agar mereka kembali ke jalan yang sesuai dengan fitrah. Jadi, bukan hanya mereka, kaum L987, yang berhak untuk menularkan 'penyakit' nya. Namun, kami juga berhak untuk menawarkan obat bagi penderita penyakit tersebut. 

Standar benar dan salah dalam masyarakat Barat memang kabur. Yang benar justru menjadi salah dan yang salah justru dibenarkan. Hal ini tentu berbeda bagi seorang muslim. Bagi seorang muslim, standar benar dan salah, halal dan haram sudah jelas, laksana matahari di siang hari. Alhasil, jika ada seorang muslim yang menjadikan gaya hidupnya bebas dan bahkan mendukung atau menjadi bagian kelompok L987, maka sejatinya, ia telah menjadikan Barat sebagai milah/kiblat hidupnya.

Wallahu a'lam bish showab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun