Membersamai ananda di masa kecilnya merupakan sesuatu yang istimewa. Apalagi kita, seorang ibu, yang mengajarkan kebaikan langsung kepadanya. Amalan kebaikan bimbingan kita kepada ananda, akan terus mengalir selama ananda mempraktekkan ajaran kita. Meskipun kita telah lama tiada.
Doa anak yang sholih dan doa anak yang sholihah itulah yang kita damba. Ketika semua amalan terputus, doa merekalah salah satunya yang bisa menjadi pelita di alam kubur kita. Ketika semua kerabat terlupa, bisa jadi hanya anak-anaklah yang masih mengingat kita. Karena telah terekam dalam benak dan memori mereka, saat-saat kecil ketika kita membersamai hari-hari mereka.
Mengajar kebaikan, keimanan dan ketakwaan kepada ananda di masa kecil ibarat mengukir di atas batu. Prosesnya menantang dan berliku. Tetapi ketika berhasil, gambaran ajaran kita akan menancap di benak dan tingkah laku mereka.
Semoga Ramadan yang penuh keberkahan ini, bisa berlanjut suasananya di sebelas bulan berikutnya. Semoga ibadah kita bersama ananda di bulan Ramadan ini bisa menghapus dosa-doa kita. Dan semoga kita masih diberikan kenikmatan untuk bersua dengan Ramadan berikutnya.
Wallahu a'lam bish showab
Doa Ramadan ke-3
Ya Allah, karuniakanlah kepadaku pengetahuan dan kesadaran, jauhkanlah aku dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikanlah kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu, wahai Yang Maha Dermawan diantara semua yang dermawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H