Mohon tunggu...
liliksr4_
liliksr4_ Mohon Tunggu... Freelancer - Biarkan jemari yang bicara

Nice

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Masih Dalam Ingatan

12 Juni 2020   08:28 Diperbarui: 12 Juni 2020   08:36 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rona indah ditelan waktu
Terbelenggu oleh sinar matamu
Terasa manis tapi berduri dan menusuk hati
Aku terengah
Seolah berlari
Berusaha mengejarmu
Namun apa daya
Kau tetap tak merindu

Aku duduk menatap awan
Ditemani sebutir air pada pipi
Berusaha salahkan angin
Yang menyelinap masuk dan melukai

                    @liliksr4_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun