Menanam terdapat berbagai cara dan media, menanam dengan sistem manual dan sistem Hidroponik.Â
A. Pengertian Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa yunani yaitu hydro=air dan ponos=kerja yang merupakan suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles melainkan dengan media seperti kerikil, sabut kelapa, zat silika, pasir, pecahan batu karang, batu bata, potongan kayu, atau Rockwool.
Berdasarkan pengertiannya maka elemen dasar terpenting yang dibutuhkan tanaman hidroponik sederhana ini bukanlah tanah melainkan air yang mengandung cukup cadangan makanan untuk diserap oleh akar tanaman. Dilontarkan pertama kali oleh W.A. Setchell dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari university yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air sebagai medium tanam.
B. Jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik
   1. Tanaman holtikultur : sawi,kangkung, strawberi dan lain-lain
   2. Sayuran : sawi, tomat, wortel, brokoli, cabai, seledri, bawang putih, bawang merah, bawang daun, selada, dan terong.
   3.  Buah : melon, mentimun, semangka, strawberi, tomat, dan paprika.
   4.  Tanaman hias : krisan, gerbera, anggrek, kaladium dan kaktus.
C. Rencana Kegiatan
     Dalam pembuatan tanaman hidroponik dapat dilakukan dengan acuan sebagai berikut :
   1. Indikator Pencapaian
      a. Anak dapat mengetahui tentang konsep bercocok tanam selain menggunakan media tanah.
      b. Anak dapat mengetahui hidroponik
      c. Anak dapat mengetahui berbagai jenis tanaman, seperti sayur.
     d. Anak dapat mengembangkan aspek perkembangan motorik, bahasa, sosial emosional, dan kognitif.
     e. Anak dapat mengetahui pentingnya mencintai lingkungan.
   2. Tema/Sub Tema
      a. Tema        : Tanaman
      b. Sub Tema    : Tanaman Sayur
   3. Sasaran Usia : 5-7 tahun
   4. Tujuan dan Manfaat
      a. Dapat memberikan wawasan baru untuk anak
      b. Mengenalkan anak tentang tanaman dan bercocok tanam selain menggunakan media tanah
      c. Mengenalkan anak tentang hidroponik
     d. Mengenalkan anak tentang jenis jenis tanaman
     e. Mengenalkan anak akan mencintai lingkungan
   5. Alat dan Bahan
      a. Pisau atau cutter
      b. Botol bekas
      c. Rockwool atau kapas
      d. Kain flanel
      e. Benih tanaman
      f. Tusuk gigi
   6. Metode penelitian
        Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara demonstrasi.
   7. Langkah-Langkah Kegiatan
 a. Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)
 b. Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara
 c. sumbu pada bagian bawah botol
d Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.
e. Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, kapas, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah. Dari kami, kami memilih menggunakan rockwool.
f. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
8. Evaluasi Kegiatan
      a. Anak memiliki wawasan baru
     b. Anak mengetahui tentang tanaman secara nyata
     c. Anak mengetahui tentang bercocok tanam selain menggunakan media tanah
     d. Anak mengetahui tentang hidroponik
     e. Anak mengetahui tentang jenis jenis tanaman
     f. Anak dapat  mencintai lingkungan
   9. Analisis kegiatan
      a. Kelebihan
        1. Dapat mengenalkan tanaman secara nyata
        2. Dapat mengetahui inovasi baru
        3. Bahan yang digunakan mudah didapat
      b. Kekurangan
        1. Kegiatan ini membutuhkan bantuan dan pengawasan, jadi harus ada guru lebih dari 1.
   10. Saran
       a. Karena dalam kegiatan ini membutuhkan bantuan dan pengawasan, sebaiknya guru ada lebih dari 1
       b. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan di luar kelas
    11. Keterampilan Sains
a.Mengamati : anak bisa melihat dan mengamati kegiatan tersebut.
b.Menanya : anak penasaran, sehingga anak menanyakan apa yang sudah diamati.
c.Mengumpulkan : anak bisa mendapatkan informasi dari jawaban yang didapatkan.
d.Menalar: anak membayangkan, kemudian mulai berfikir
e.Mengkomunikasikan: mengkomunikasikan antara guru dan anak atau mengevaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://lppm.unsam.ac.id/2015/08/contoh-makalah-bertemakan-hidroponik.html
https://justmyhobby.wordpress.com/2014/02/19/cara-menanam-tanaman-hidroponik-sederhana/
https://hidroponik.pro/bibit-hidroponik/ Â Â Â Â
http://allriseyuliaa.blogspot.co.id/2015/10/makalah-hidroponik.html
https://bnetpwj.blogspot.co.id/2014/12/makalah-hidroponik.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H