Cara kedua untuk lepas dari bayang-bayang FoMO adalah dengan melakukan aktivitas lain yang menyenangkan dan positif, seperti melakukan hobi atau hanya sekedar berinteraksi dan menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, pasangan, ataupun tetangga di sekitar rumah Anda.
3] Menikmati Me Time Tanpa Gadget
      Anda dapat membuat jadwal rutin mingguan di mana Anda mengisi waktu luang dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat tanpa gadget. Contohnya saat di waktu luang bisa kita gunakan untuk melakukan hobi seperti berolahraga, bersepeda, berbenah rumah, berkebun, membaca, dan lain-lain. Saat kita melakukan kegiatan yang membutuhkan fokus seperti belajar, membaca, melukis atau apapun itu sebisa mungkin jauhkan distraksi seperti gadget dan lainnya.
Kesimpulannya adalah, tentu di era modern ini manusia tidak bisa lepas dari pengaruh dan peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting bagi kita untuk memulai  membatasi penggunaannya supaya hidup kita tidak diatur oleh standar kebahagiaan yang ada di media sosial. Salah satunya adalah dengan menerapkan perilaku Joy of Missing Out atau (JoMO) di tengah maraknya fenomena Fear of Missing Out atau lebih dikenal dengan FoMO.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H