Manusia ketika sudah capek ( capek loh ya bukan menyerah) menjalankan kehidupan sehari- harinya, ia pasti melakukan segala cara agar rasa capeknya hilang, biasanya banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan seni music untuk menghilangkan rasa capeknya tersebut, yakni dengan cara mendengarkan music, atau bermain music. Tetapi setiap orang berbeda-beda ya, ada yang menyukai music ada yang tidak.
Bagi orang dewasa musik bisa merelaksasikan dan menstimulasi sebuah pikiran yang kacau, atau dalam keaadaan stress hingaa ia akan lebih sedikit merasa tenang, atau  sebagai hiburan , agar ia menjadi semangat untuk menjalankan sesuatu.
Dengan bermusik pada anak usia dini dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak, dan emosi. Dengan adanya music badan kita atau sel yang berada di dalam otak kita akan meningkatkan fungsi otak, nah, konon katanya jika ingin anaknya pintar dan aktif sejak dalam kandungan maka berilah rangsangan terhadap anak melalui musik. Sehingga anak memberikan respon . Bahkan para ahli pun menyarankan untuk memberikan stimulus (salah satu stimulus yang baik yaitu dengan musik).
Nah, kita sebagai calon pendidik lebih baik kita perkenenalkan music sejak dini, dengan memberikan pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas anak sejak dini. Cara pengenalannya bisa melalui music, seperti nama- nama hewah, huruf hijaiyah, pelangi, dan lain sebagainya. Yang namanya anak usia dini sangat sulit jika pembelajarannya tampa menggunakan music sama sekali, dengan adanya music mempermudah guru untuk mengenalkan sesuatu kepada anak.
Ini lah kegiatan bagi anak dengan bermusik
- Mengajarkan bermusik tanpa alat music
- Mengajarkan anak untuk memanfaatkan barang bekas atau barang rumah tangga sebagai alat music, seperti oples dijadikan sebagai drum, kemudian kempyeng (tutup botol yang terbuat dari besi) bisa dijadikan sebagai kecrekan, dan lain sebagainya. Kemudian  anak akan memainkan alat dan menciptakan musik  sesuai dengan kenginannya.
- Sekolah tk mencari bakat
- Dengan adanya ini guru lebih mengetahui karakter anak tentang music, seberapa suka anak dengan music, kemudian guru akan membuat sebuah ajang bakat yang berkaitan dengan music, entah itu menari, menciptakan music, dan lain-lain.
- Senam
- Dengan senam badan anak menjadi lebih sehat, dan ditambah dengan music anak akan dengan semangat melakukan senam, dan bebas mengekspresikan gerakannya sendiri, atau mengikuti gerakan yang di contohkan oleh ibu guru.
- Mendengarkan musik dan menanyi
- Kegiatan ini yang paling sering dilakukan oleh anak dengan ini anak akan tertarik dan menikmati music. Dan anak akan mengikuti lagunya ketika anak sudah mengenal
- Menari
- Pengembangan kreativitas melalui musik, dengan adanya anak yang memiliki kemampuan kreatif  tidak menjadi halangan untuk mereka jika ia tidak memiliki alat music yang lengkap dan murah, dengan adanya alat music seadanya bisa juga menghasilkan suatu musik yang kreatif.
- Mengajak anak untuk membuat ketukan dari tutup panci, yang di pukul menggunakan kayu atau alat lainnya. Untuk ketukan pertama dilakukan di tutup panci, kemudian ketukan yang kedua di pukul di gagang tutup panci . kemudian bisa mengajarkan anak kreativitas dalam menentukan tempo musik. Bisa cepat atau lambat.jadi akan bisa meningkatkan kreativitas anak melalui kepekaan nada. Â
- Mengajak anak untuk menyatukan beberapa music sehingga menghasilka nada yang menyenangkan.
- Mengajak anak untuk membuat alat music dai bahan bahan bekas, ketika sudah selesai membuat alat music, anak disuruh untuk memainkan alat music yang telah dibuat sendiri.
Dan masih banyak lagi kegiatan yang bisa meningkatkan kreativitas anak melalui music. Sekian semoga bermanfaat dan bisa mengaplikasikannya pada anak.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H