Mohon tunggu...
Lilik Kistiana
Lilik Kistiana Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 2 Gamping

Senang mencoba yang hal baru yang menambah pengetahuan bagi diri sendiri, orang lain dan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Momen Lebaran dan Keakraban Sosial Masyarakat

23 April 2023   09:20 Diperbarui: 23 April 2023   09:35 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam sehat !

Sebelum memulai tulisan ini perkenankanlah saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M kepada seluruh pembaca Kompasiana yang merayakannya. Mohon Maaf Lahir dan Batin, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita selama bulan Ramadhan dan kita semua masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun depan. Aamiin.

Tahun ini ada perbedaan umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, akan tetapi hal ini tidak membuat rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air menjadi retak, karena bangsa ini sudah teruji dari dulu bahwa perbedaan merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahkan dengan perbedaan tambah mempererat persaudaraan yang lebih kuat. Mau merayakan Idul Fitri di tanggal 21 atau di tanggal 22 April 2023, silahkan itu hak masing-masing pribadi seseorang, kita harus hargai dan hormati hak orang lain tersebut.

Perayaan hari raya Idul Fitri atau kita lebih sering menyebutnya dengan lebaran adalah salah satu perayaan besar dalam agama Islam yang dirayakan setiap tahunnya setelah selesai bulan puasa Ramadan. 

Momen Lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia karena selain menjadi momen kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa, juga menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat serta mempererat tali silaturahmi.

Pada momen ini, umat Islam berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini disebut sebagai mudik atau pulang kampung. 

Tradisi mudik atau pulang dan berkumpul bersama keluarga dan kerabat pada momen Lebaran adalah salah satu contoh keakraban sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia. 

Orang tua menantikan kedatangan putra-putrinya untuk bersilahturami, seorang kakak menantikan adik-adiknya bersilahturami, seorang kakek atau nenek menantikan cucu-cucunya berkunjung bersilahturami, seorang teman menantikan kedatangan sahabatnya bersilahturami.

Dok pribadi
Dok pribadi

Bahkan dalam beberapa kesempatan di suatu masyarakat atau di suatu instansi, baik negeri maupun swasta secara bersama-sama menyelenggarakan kegiatan dalam bentuk acara yang sering disebut sebagai Halal bi Halal atau Syawalan. 

Acara Halal bi Halal  atau Syawalan adalah sebuah tradisi yang ada di negara kita, Halal bi Halal atau Syawalan ini menjadi momen yang sangat penting untuk menjalin hubungan antar sesama dan memperkuat keakraban sosial masyarakat. 

Momen ini menjadi momen yang sangat dinanti oleh banyak orang, karena selain dapat merayakan kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa, momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dan menjalin kembali hubungan yang mungkin sempat terputus. 

Keakraban sosial masyarakat pada momen lebaran dapat terlihat dari banyaknya orang yang berkumpul bersama, bertukar cerita dan canda tawa, serta saling memberikan hadiah atau bingkisan. 

Tradisi saling memberi hadiah ini disebut sebagai "uang lebaran" atau "THR" yang biasanya diberikan kepada anak-anak dan keluarga yang lebih muda sebagai bentuk kasih sayang dan rasa syukur atas kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa.

Namun, saat ini kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, bahkan Kementerian Kesehatan RI mewanti-wanti adanya lonjakan kasus COVID-19.  

Masyarakat pun diminta agar kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi COVID-19. 

Maka sesuai dengan himbauan dari Kementerian RI tersebut kita diharapkan untuk tetap bisa menjaga protokol kesehatan, momen lebaran masih tetap menjadi momen yang penting untuk menjalin keakraban sosial masyarakat dan merayakan kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa. Namun kita tetap harus waspada dan tetap menjaga kesehatan supaya momen lebaran bisa kita laksanakan dengan cara yang aman dan bertanggungjawab.

Demikian tulisan singkat ini semoga bermanfaat. Terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun