Selamat siang sobat semua, semoga semua dalam keadaan sehat dan bahagia selalu !
Pada kesempatan ini saya akan mereview kembali tentang kelas pertama  saya mengikuti pelatihan di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI gelombang ke 28, pelatihan ini diinisiasi oleh seorang trainer, motivator, blogger, fotografer, pembicara seminar dan workshop tingkat nasional. Beliau adalah Dr. Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, atau lebih terkenal dengan sebutan OMJAY, Beliau lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972, seorang guru di SMP Labschool Jakarta. Lulus S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ dengan Judul Desertasi adalah Pengelolaan Blog Kolaboratif Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa.
Kelas ini di mentori juga oleh para penulis yang memang sudah sangat berpengalaman dalam hal menulis sampai menjadikannya sebuah buku, maka saya tidak heran kalau kemudian lulusan dari pelatihan ini di gelombang-gelombang sebelumnya banyak yang sukses menulis hingga bisa menerbitkan buku. Kegiatan KBMN PGRI dipandu oleh sebuah tim yang dinamakan Tim Solid OmJay. Â
Beberapa OmJay sudah menyampaikan materinya di kelas ini. Dalam tulisan saya ini, saya  akan mencoba mengupas tentang beberapa kiat-kiat sukses menulis versi OmJay, dari materi yang disampaikan oleh OmJay paling tidak saya bisa menyimpulkan bahwa ada 9 hal yang perlu diperhatikan oleh seorang penulis pemula antara lain adalah :
1. Mulailah menulis dari yang disukai dan dikuasai
Semua orang tentunya mempunyai suatu hal yang disukai, cobalah kita renungkan hal-hal apa saja yang kita senangi atau kita sukai dalam hidup ini, kalau sudah tahu tentang hal-hal yang kita sukai cobalah kita mulai menuangkan kesukaan itu kedalam sebuah tulisan. Biasanya kalau kita menyukai sesuatu pasti akan mudah kita kuasai dengan baik, misalnya kita suka dengan teknologi baru maka dengan cepat nanti kita akan segera beradaptasi dengan teknologi tersebut. Kita sudah suka dan kita sudah menguasai hal tersebut, maka kemudian kita bisa menuangkan hal tersebut ke dalam sebuah tulisan, tentu saja akan ide dan gagasan dari tulisan akan cepat keluar dari otak kita.
2. Menulis setiap hari akan berbuah prestasi
Beberapa kisah nyata dari para penulis yang sudah banyak menerbitkan buku, salah satu hal yang perlu kita contoh adalah bahwa mereka selalu menulis setiap hari, makanya mereka mempunyai banyak judul tulisan ataupun artikel, sehingga ketika suatu saat ada lomba tentang tulisan ataupun artikel mereka sudah punya banyak stok kumpulan tulisan, ketika akan diikutkan lomba mereka tidak perlu membuat dari awal dan mereka hanya mengeditnya tinggal menyesuaikan dengan ketentuan yang sudah dibuat oleh panitia.
3. Menulislah dengan hati maka akan sampai ke hati
Kalau seseorang menulis dengan keterpaksaan maka hanya akan melahirkan tulisan yang tidak ada kelembutan, kata-kata yang dirangkai karena hanya keterpaksaan tidak akan bisa menyentuh hati pembaca, menulislah dengan hati maka untaian kata-katanya akan menyentuh hati pembacanya. Nikmati menulis dengan hati yang penuh kelembutan jangan menulis dengan hati yang penuh kemarahan, supaya karya-karya kita betu-betul tersimpan dalam hati pembacanya.
4. Menulislah dengan hatimu maka bertemu dengan pembaca setiamu
Jika kita menulis dengan hati maka akan sampai ke hati juga, jika kita menulis hanya karena terpaksa ataupun karena hal-hal lain yang bukan keluar dari hati kita, maka tulisan-tulisan kita hanya akan sampai pada tangan-tangan pembaca saja, tetapi tidak akan sampai ke hati pembaca, untuk membuat pembaca setia dengan tulisan-tulisan kita maka menulislah dengan hatimu maka akan bertemau dengan pembaca setiamu.
5. Banyak membaca setelah itu mulailah menulis
Kunci keberhasilan seorang penulis salah satunya adalah faktor rajin membaca, seorang penulis yang baik maka dia akan rajin membaca juga, karena dengan membaca mereka akan mempunyai referensi ataupun mempunyai ide-ide baru yang muncul setelah mereka banyak membaca dari tulisan orang lain. Seorang penulis pemula haruslah banyak membaca dan menulis agar mempunyai jam terbang menulis yang tinggi.
6. Menulis itu akan mudah dari yang dilihat, didengar dan dialami
Menulis akan terasa sulit apabila kita menulis sesuatu yang memang kita belum pernah melihat, belum pernah mendengar dan juga belum pernah mengalami sendiri. Tetapi apabila kita menulis dengan hal-hal yang pernah kita lihat, pernah kita dengar dan yang pernah kita alami sendiri maka menulis menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
7. Dalam menulis berpikir sebelum memposting itu hal yang penting
Perkembangan teknologi informasi di era di gital ini telah masuk ke bidang kehidupan manusia. Saat ini, hampir semua kehidupan manusia terpengaruh oleh proses digitalisasi. Tetapi sayangnya, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa punya kemampuan untuk memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat yang belum bisa menyaring informasi yang benar atau hanya sekedar berita bohong saja (hoax). Maka dalam hal ini seorang penulis sangat penting berpikir tentang tulisannya yang akan di posting di internet apakah tulisannya bisa menambah informasi bagi masyarakat atau malah tulisannya menjadi meresahkan masyarakat, seorang penulis juga mempunyai tanggung jawab moral yang besar agar tulisan-tulisannya tidak memprovokasi, tidak berbau sara, bukan berita hoax.
8. Rahasia bisa menulis setiap hari adalah membaca tulisan orang lain
Ini merupakan rahasia seorang penulis mengapa mereka bisa menulis setiap hari, rahasianya adalah ternyata mereka senang membaca tulisan orang lain. Membaca tulisan orang lain bukan bertujuan untuk melakukan plagiat atau copy paste saja, tetapi untuk memperoleh ide-ide atau menjadi sebuah referensi agar tulisan kita bisa menjadi lebih baik.
9. Idealnya dalam menulis gunakan 500 kata, agar enak dibaca
Supaya tulisan yang kita buat tersebut menjadi sebuah tulisan yang enak dibaca, maka OmJay menyarankan bahwa tulisan minimal menuliskan dalam 500 kata. Ini mungkin terkait dengan tampilan yang ada di dalam sebuah blog, memang kalau kita hanya menulis hanya sedikit kata atau kurang dari 500 kata maka tampilan di dalam blog juga menjadi kurang menarik. Beberapa tulisan yang ada di blog yang hanya sekedar menulis tidak memperhatikan banyaknya kata yang ditulis maka ketika sudah diposting di blog tampilan blog jadi kurang menarik.
Inilah beberapa hal kupasan tentang tips menulis ala OmJay menurut pendapat saya, semoga bermanfaat bagi para pembaca semua. Terimakasih.
Salam Literasi !!!
