Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia U-20 Vs Yaman U-20, Garuda Terbang ke China

29 September 2024   23:14 Diperbarui: 29 September 2024   23:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jens Raven, pemain Timnas Indonesia U20. Sumber gambar: Kompas/Suci Rahayu.

Pada menit ke-28, striker jangkung Yaman, Abdulaziz Masnom, berhasil menerobos ke kotak penalti Indonesia dan melepaskan tendangan ke gawang. Kadek Arel yang berada di dekatnya mampu mengadang laju bola hingga tak jadi mengancam gawang Ikram.

Setelah itu, terjadi lagi serangan silih berganti dilakukan oleh kedua kesebelasan. Tim tamu melancarkan serangan melalui Adel Abbas Qasem dan Haitham Al-Salami.

Sementara itu, Indonesia juga sempat mengancam lewat Tony Firmansyah. Namun, serangan-serangan itu digagalkan lawan.

Indonesia U20 Vs Yaman U20, Tiket Piala Asia U20 dalam Genggaman

Muhammad Ragil menjadi pembuka serangan yang menghasilkan gol bagi Tim Garuda Nusantara. Pada akhir waktu normal di babak pertama, penyerang asal Bhayangkara FC itu menguasai bola di sektor sayap kanan. Ragil berhasil mengecoh dan melewati pemain Yaman yang mengadangnya.

Sejurus kemudian, Ragil mengirim umpan kepada Jens Raven yang berada di kotak penalti Yaman. Jens yang dikerumuni beberapa pemain Yaman berusaha mencari celah untuk melepaskan tembakan.

Begitu celah itu didapatkan, Jens langsung melepaskan tendangan melewati sela-sela kaki seorang pemain Yaman dan meluncur ke pojok kanan gawang Wadhan Anwar Ahmed. Jens Raven menunjukkan dirinya seorang striker berbahaya dengan gol yang dicetaknya.

Namun, sayang sekali, para pemain Garuda sanggup mempertahankan keunggulan mereka dalam dua menit saja. Memasuki masa injury time babak pertama, Abdulrahman Abdulnabi menyamakan kedudukan bagi tim Yaman.

Pemain yang berposisi sebagai sayap kanan itu mendapat bola ketika berada di dekat kotak penalti Indonesia. Dari sana, pemain bernomor punggung 11 itu melepaskan tendangan.

Sebenarnya, tendangan Abdulrahman mengenai kaki pemain Indonesia, tetapi bola tetap meluncur ke arah gawang. Kiper Ikram yang sudah salah posisi tak mampu menghalau bola yang masuk ke bagian atas gawangnya.

Tempo permainan di babak kedua tetap tinggi. Para pemain Yaman juga tetap melakukan pressing ketat kepada setiap pemain Indonesia yang menguasai bola.

Pola semacam itu terus dilakukan Timnas Yaman hingga akhir pertandingan. Terlihat stamina mereka sangat bagus sehingga tidak kelelahan dengan menerapkan pola semacam itu sepanjang pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun