Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSIS Vs Arema FC, Mahesa Jenar Tumbang Usai Didera Petaka

26 September 2024   18:12 Diperbarui: 26 September 2024   18:15 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arema FC. Sumber gambar: Kompas/Suci Rahayu.

PSIS vs Arema FC bikin Mahesa Jenar merana. Selain kalah, mereka didera beberapa petaka.

Diiringi rintik hujan, kedua tim mengawali babak pertama dalam tempo cukup lambat. Pada masa separuh awal pertandingan ini, sempat terjadi beberapa kali situasi membahayakan gawang masing-masing.

Pada menit ke-10, Salim Tuharea dari Arema memberi umpan ke dalam kotak penalti PSIS. Dendi Santoso yang berusaha meraih bola dibayang-bayangi oleh Ruxi.

Sesaat kemudian, terjadi tabrakan dengan kiper Adi Satryo yang menyongsong bola. Adi terjatuh dan sempat mendapatkan perawatan.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC, Singo Edan Waspadai Sayap Mahesa Jenar

Memasuki menit ke-13, Alfeandra Dewangga mengirim umpan panjang dari belakang. Dari sayap kiri, seorang pemain PSIS yang menerima bola segera menggiringnya ke dapan, lalu mengumpan ke dalam kotak penalti Singo Edan. Wildan, penyerang Laskar Mahesa Jenar, mencoba mengontrol bola, tetapi gagal sehingga bolanya hilang dari kakinya.

Sebuah insiden terjadi di kotak penalti PSIS Semarang ketika pertandingan memasuki menit ke-17. Saat itu, terjadi kerja sama antara Pablo dan Guevara, dilanjutkan dengan umpan terobosan ke dalam kotak penalti. Charles Lokolingoy yang menusuk ke sana terlihat dijatuhkan oleh Ruxi.

Wasit sempat ragu mengambil keputusan dan harus melihat tayangan ulang melalui VAR.  Hasil pengecekan VAR melegakan tim Mahesa Jenar, karena sang wasit tidak menghukum mereka dengan tendangan penalti bagi Singo Edan.

Petaka Hampiri Mahesa Jenar

Usai lepas dari hukuman penalti, sebuah petaka menghampiri kubu tuan rumah. Kiper Timnas Indonesia, Adi Satryo, kembali mengeluhkan kakinya buntut tabrakan yang menimpa dirinya.

Kali ini, Adi tak sanggup melanjutkan pertandingan. Syahrul Trisna, penjaga gawang kedua Laskar Mahesa Jenar yang pernah mencicipi kesempatan bergabung dengan Timnas Indonesia, masuk menggantikan Adi.

Baca juga: Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Tangis Dimas Drajat pun Pecah

Mendekati akhir babak pertama, terjadi lagi beberapa peluang bagi kedua tim. Lokolingoy, striker Singo Edan, sempat melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Meskipun arahnya tepat ke gawang, tetapi laju bola terlalu lemah sehingga bisa diamankan Syahrul dengan gampang.

Pada menit ke-34, Septian David Maulana memberi umpan kepada Boubakary Diarra tepat di depan kotak penalti Arema. Gelandang asal Prancis itu dijatuhkan oleh Thales sehingga wasit memberikan tandangan bebas.

Dewangga yang berkesempatan mengambil tendangan bebas melakukan tendangan keras. Namun, bola itu membentur badan Thales hingga menghilangkan peluang PSIS mencetak gol.

Hingga kelarnya babak pertama, tak satu pun gol tercipta.

PSIS Vs Arema FC, Mahesa Jenar Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Memasuki babak kedua, PSIS hampir tertimpa petaka berikutnya. Kepala kiper Syahrul terkena kaki rekannya, Riyan, saat mengambil bola yang sedang dalam perebutan antara Riyan dengan pemain Arema, Dedik Setiawan.

Beruntung, PSIS tidak harus memasukkan kiper ketiga. Setelah mendapatkan perawatan, Syahrul masih sanggup melanjutkan pertandingan.

Akhirnya, gol bagi PSIS Semarang lahir di menit ke-50. 

Setelah menerima umpan dari Dewangga, Septian David menyodorkan bola kepada Tri Setiawan. Gelandang Mahesa Jenar itu pun langsung menyontek bola ke arah kanan bawah gawang Arema tanpa dapat dicegah oleh kiper Lucas Frigeri.

Baca juga: Dony Tri Pamungkas dan Pentingnya Sebuah Kompetisi

Usai mencetak gol, petaka benar-benar menghampiri Mahesa Jenar. Memasuki menit ke-66, Riyan Ardiansyah yang menempati posisi bek sayap kanan menekel Dalberto dengan keras.

Tak berpikir panjang, wasit langsung menyodorkan kartu merah kepada Riyan. Meskipun kemudian sang wasit melihat tayangan ulang melalui VAR, ia tidak mengubah keputusan. PSIS pun harus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh orang.

Unggul jumlah pemain membikin Arema kian gencar melakukan serangan. Mendapat kesempatan di menit ke-77, Dalberto melakukan tendangan ke gawang, tetapi Syahrul mampu membloknya. Bola yang memantul ke depan disepak oleh Dedik, tetapi bola melambung tinggi.

Memasuki menit ke-88, kemenangan PSIS yang sudah di depan mata dibuyarkan aksi Dalberto. Penyerang asal Brasil ini menyambut umpan lambung di kotak penalti PSIS dengan sebuah sundulan. Bola yang disundulnya meluncur ke pojok kanan gawang, dan Syahrul tak mampu menjangkaunya.

Di masa injury time, Singo Edan membalikkan keadaan. Suatu ketika, terjadi kemelut di dalam kotak penalti Mahesa Jenar. Dengan sebuah tendangan keras, Dalberto mengirim bola ke dalam gawang Syahrul dan membukukan gol keduanya dalam pertandingan ini.

Setalah tidak terjadi gol lagi, Singo Edan berhasil membawa pulang tiga poin di laga PSIS vs Arema FC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun