PSIS vs Arema FC bikin Mahesa Jenar merana. Selain kalah, mereka didera beberapa petaka.
Diiringi rintik hujan, kedua tim mengawali babak pertama dalam tempo cukup lambat. Pada masa separuh awal pertandingan ini, sempat terjadi beberapa kali situasi membahayakan gawang masing-masing.
Pada menit ke-10, Salim Tuharea dari Arema memberi umpan ke dalam kotak penalti PSIS. Dendi Santoso yang berusaha meraih bola dibayang-bayangi oleh Ruxi.
Sesaat kemudian, terjadi tabrakan dengan kiper Adi Satryo yang menyongsong bola. Adi terjatuh dan sempat mendapatkan perawatan.
Baca juga:Â PSIS Vs Arema FC, Singo Edan Waspadai Sayap Mahesa Jenar
Memasuki menit ke-13, Alfeandra Dewangga mengirim umpan panjang dari belakang. Dari sayap kiri, seorang pemain PSIS yang menerima bola segera menggiringnya ke dapan, lalu mengumpan ke dalam kotak penalti Singo Edan. Wildan, penyerang Laskar Mahesa Jenar, mencoba mengontrol bola, tetapi gagal sehingga bolanya hilang dari kakinya.
Sebuah insiden terjadi di kotak penalti PSIS Semarang ketika pertandingan memasuki menit ke-17. Saat itu, terjadi kerja sama antara Pablo dan Guevara, dilanjutkan dengan umpan terobosan ke dalam kotak penalti. Charles Lokolingoy yang menusuk ke sana terlihat dijatuhkan oleh Ruxi.
Wasit sempat ragu mengambil keputusan dan harus melihat tayangan ulang melalui VAR. Â Hasil pengecekan VAR melegakan tim Mahesa Jenar, karena sang wasit tidak menghukum mereka dengan tendangan penalti bagi Singo Edan.
Petaka Hampiri Mahesa Jenar
Usai lepas dari hukuman penalti, sebuah petaka menghampiri kubu tuan rumah. Kiper Timnas Indonesia, Adi Satryo, kembali mengeluhkan kakinya buntut tabrakan yang menimpa dirinya.
Kali ini, Adi tak sanggup melanjutkan pertandingan. Syahrul Trisna, penjaga gawang kedua Laskar Mahesa Jenar yang pernah mencicipi kesempatan bergabung dengan Timnas Indonesia, masuk menggantikan Adi.
Baca juga:Â Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Tangis Dimas Drajat pun Pecah