Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dimas Drajad Cetak Gol, Striker Timnas Indonesia Mulai Gacor?

24 September 2024   09:45 Diperbarui: 24 September 2024   09:45 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimas Drajad menyusul Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka mencetak gol pertama. Akankah lahir gol-gol berikutnya?

Dimas Drajad, striker Timnas Indonesia yang tengah membela klubnya, Persib Bandung, menutup mukanya dengan kedua tangannya. Sesaat kemudian, ia bersujud di atas rumput stadion Si Jalak Harupat.

Air matanya tampak mengalir ketika ia kembali menengadahkan wajah. Entah perasaan apa yang tengah berkecamuk dalam hatinya.

Baca juga: Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Tangis Dimas Drajat pun Pecah

Dimas Drajad melakukan "selebrasi" itu sesaat setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di pekan keenam. Partai klasik, demikian banyak orang menyebut pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta yang menjadi latar belakang tangisan sang penyerang Timnas Garuda.

Terbukanya Keran Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka

Kini, lengkap sudah para striker Timnas Indonesia mencatatkan nama mereka dalam daftar pencetak gol di kompetisi sepak bola tertinggi di negara kita. Sebelum gol perdana Dimas Drajat itu, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, dua anggota skuad Garuda lainnya, sudah lebih dulu melakukannya.

Ramadhan Sananta yang memulainya. Ia melakukannya ketika kompetisi memasuki pekan keempat.

Baca juga: PSS Sleman Vs Arema FC dan Hokky Caraka yang Menyala

Dalam momen kemenangan pertama yang dibukukan klub yang dibelanya, Persis Solo, di Liga 1 musim ini, ada andil pemain berusia 21 tahun itu. Ia menyumbang satu dari empat gol Laskar Sambernyawa ke gawang Madura United kala itu.

Hokky Caraka, penyerang termuda Timnas Indonesia senior yang tengah berlaga di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, mengikuti jejak "abang"-nya dua pekan kemudian. Penyerang andalan PSS Sleman itu mencetak gol pertamanya saat klubnya meraih kemenangan di laga kandang melawan tamunya, Arema FC.

Penyerang Indonesia Mampu Bersaing dengan Striker Asing?

Selama ini, para penyerang berlabel Timnas Indonesia kalah bersaing dengan para penggedor asing. Kalau tidak menjadi cadangan, posisi mereka digeser ke pinggir untuk menjadi "pelayan" bagi bomber-bomber yang didatangkan dari tanah seberang.

Dimas Drajad jelas kalah kelas dibandingkan David da Silva, striker utama Persib Bandung yang selalu menggila di setiap musim Liga 1. Terakhir, ia membukukan 26 gol yang mengantarnya meraih predikat top scorer Liga 1 musim 2023-2024 lalu.

Ketika David bugar, Dimas harus rela mengambil posisi melebar. Tugas utamanya membukakan jalan bagi penyerang asal Brasil itu untuk mengumpulkan gol-golnya. Peran seperti itu sempat bikin pemain bola yang juga seorang tentara itu memberikan assist bagi David da Silva.

Kini, saat sang predator rehat lantaran cedera yang dideranya, Dimas mampu memanfaatkan kesempatan menunjukkan kebolehannya.

Baca juga: Jay Idzes Meyakinkan Rakyat Indonesia Sejak Partai Pertama

Setali tiga uang dengan seniornya di Timnas, Ramadhan Sananta juga masih dipandang sebagai alternatif bagi striker asal Swiss, Karim Rossi. Namun, Rossi yang diharapkan menjadi bomber andal bagi Laskar Sambernyawa ternyata tak mampu memenuhi ekspektasi Milomir Seslija, pelatihnya.

Pada saat seperti itulah, Ramadhan muncul dan menerbitkan harapan. Namun, sayang sekali, penampilan Persis Solo yang tidak konsisten sulit bikin para pemainnya berkembang.

Justru anak muda bernama Hokky Caraka yang tampil lebih konsisten dibandingkan kedua seniornya. Ia selalu dipercaya oleh pelatih Wagner Lopes tampil dalam enam laga yang sudah dimainkan Super Elang Jawa. 

Hokky mampu mencetak satu gol, dan bikin pemain Timnas Burundi Christophe Nduwarugira melakukan gol bunuh diri.

Sejauh Mana Peran Pelatih Striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hoon?

Pada Agustus lalu, PSSI mengontrak Yeom Ki-hoon sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong. Yeom mendapat tugas khusus mengasah ketajaman para striker Timnas Indonesia.

Sekitar sebulan pasca perekrutan pelatih striker ini, satu demi satu penyerang Timnas Indonesia membuka keran gol mereka. Rentetan peristiwa ini memunculkan optimisme akan keberhasilan pelatih Yeom menajamkan taji para penyerang tim Garuda.

Baca juga: Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia

Apakah gol-gol yang lahir dari Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad adalah buah manis kehadiran Yeom Ki-hoon di Timnas Indonesia?

Para striker berlabel Timnas Indonesia harus menunjukkan kemampuan mereka dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan-pekan berikutnya. Selain itu, tentu laga-laga Timnas Indonesia menghadapi negara-negara Asia yang lebih mapan, bisa menjadi gambaran akan kebenaran perkembangan bagus Dimas Drajat dan kawan-kawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun