PSBS Vs Persebaya Surabaya, Kekompakan Melawan Nama Besar

PSBS vs Persebaya Surabaya akan menjadi laga berebut tren positif. Kekompakan Badai Pasifik bakal diuji Bajul Ijo yang tak terkalahkan.

PSBS Biak yang ditinggalkan oleh Juan Esnaider tidak kalang kabut. Mereka justru memetik dua kemenangan beruntun selepas ditinggal sang pelatih.

Hasil-hasil positif dijadikan momentum bagi klub promosi itu untuk meraih poin berikutnya. Meskipun bakal lawan yang akan dihadapinya adalah sebuah tim besar, PSBS meyakini diri mereka tak kalah kelas.

Baca juga: Maarten Paes dan Tupai yang Melompat

Pelatih sementara PSBS Biak, Marcos Gullermo Samso mengungkapkan senjata yang akan digunakannya untuk melawan Persebaya, seperti dikabarkan Liga Indonesia Baru.

"Kami sadar lawan kali ini sangat kuat, tapi kekuatan kami adalah kekompakan tim. Dengan kerja sama yang solid, saya optimistis kita bisa raih poin penuh."

Bajul Ijo Fokus pada Diri Sendiri

Paul Munster tak terpengaruh oleh perkembangan PSBS Biak yang belakangan ini terus menanjak. Pelatih berkewarganegaraan Swedia itu lebih suka fokus mempersiapkan diri menatap laga yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu.

"Saya tahu bagaimana permainan Biak. Mereka melakukan hal yang baik belakangan ini, tapi hal yang paling penting adalah diri kami sendiri. Kami fokus pada permainan kami."

Munster menyampaikan persiapan timnya itu dalam jumpa pers menjelang pertandingan, dikutip dari situs resmi Persebaya Surabaya.

Baca juga: Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia

Sementara itu, Ardi Idrus yang pernah bermain untuk Bali United mengharapkan publik stadion Kapten I Wayan Dipta berpihak pada timnya. 

Senada dengan pelatihnya, pemain Persebaya yang biasa dimainkan sebagai bek sayap itu optimis kemenangan akan diraih Bajul Ijo dalam pertandingan Minggu (22/9/24) malam nanti.

PSBS Vs Persebaya Surabaya, Agar Tren Positif Terjaga

PSBS Biak meraih dua kemenangan dalam statusnya sebagai tuan rumah. Mereka mengalahkan tim-tim mapan Madura United dan Persija Jakarta.

Klub dari Tanah Papua itu mengandalkan beberapa pemain senior. Di lini belakang ada Fabiano Beltrame, sedangkan di depan ada Beto Goncalves. Meskipun telah berkepala empat, kedua pemain itu masih solid dan mampu bermain penuh pada posisi masing-masing.

Para pemain senior itu juga terbukti dapat bekerja sama dengan pemain-pemain yang jauh lebuh muda seperti Todd Ferre dan Jeam Kelly Sroyer. Kiper John Pigai yang mulai mendapat kepercayaan pun tampil gemilang dalam beberapa pertandingan.

Baca juga: Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga

Kubu Persebaya Surabaya sepetinya masih akan mengandalkan kecepatan dan kegesitan Bruno Moreira. Pemain muda asal Brasil itu telah menjelma sebagai momok yang bakal diwaspadai lawan-lawan yang dihadapi Persebaya, termasuk PSBS Biak.

Selain Bruno, lapangan tengah Bajul Ijo juga berisi pemain-pemain berkualitas seperti Mohammed Rashid dan pemain terbaik Liga 1 musim 2023-2024 lalu, Fransisco Rivera.

Jangan lupakan juga seorang pemain cepat yang pernah dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, yakni Malik Risaldi. Di partai terakhir Persebaya, Malik tampil mengesankan dengan mencetak dua gol yang memenangkan Persebaya atas Persis Solo.

Menilik motivasi tinggi dan tren positif yang diusung kedua tim yang akan saling berhadapan, rasanya tidak berlebihan berharap suguhan menarik partai PSBS vs Persebaya Surabaya Minggu (22/9/24) malam nanti.