Dewa United vs Madura United berlangsung demikian sengit. Satu kartu merah dan enam gol tercipta di laga ini.
Egy Maulana Vikry tak butuh waktu lama untuk mencetak gol bagi timnya. Pertandingan baru berjalah tujuh menit, terjadi kerja sama apik antara Alex Martins dan Egy. Â
Egy yang leluasa di depan kotak penalti segera melakukan tendangan keras dengan kaki kirinya. Bola meluncur deras menyusur tanah, menuju pojok kiri gawang Madura United tanpa dapt dicegah oleh Dida.
Memang, sejak peluit kickk off dibunyikan, para pemain Dewa United sangat agresif menyerang. Tercatat, Taisei Marukawa sempat merebut bola dari kaki Koko Ari di kotak penalti Sapeh Kerrab di menit keempat, tetapi sontekan Taisei masih meleset.
Baca juga:Â Dewa United Vs Madura United, Bangkit atau Kian Terpuruk, Sapeh Kerrab?
Egy hampir mencetak gol kedua di menit kesebelas. Saat itu Dewa United memperoleh tendangan bebas setelah Alex dijatuhkan tepat di depan kotak penalti Madura United. Bola hasil tendangan kaki kiri Egy berhasil melewati pagar pemain, meluncur ke pojok kanan atas gawang, tetapi kiper Dida cekatan menangkapnya.
Bek kiri Alta Balah turut mengancam gawang Sapeh Kerrab. Memasuki menit ke-17, Alexis Messidoro mengirim umpan terobosan ke dalam kotak penalti.
Alta yang merangsek menerima bola dan berhadapan langsung dengan Dida. Namun, upaya Alta menyontek bola ke gawang digagalkan oleh kaki kanan Dida.
Berbalas Gol
Usai kebobolan, Madura United mulai gencar menyerang. Lulinha sempat menerobos ke dalam kotak penalti Dewa United, lalu melakukan tendangan ke gawang, tetapi diblok oleh kiper Sonny Stevens.
Upaya para pemain Madura membuahkan hasil pada menit ke-22. Bermula dari tendangan sudut, bola yang melambung disundul pemain Dewa United, tetapi mengarah pada Christian Rontini yang berdiri bebas.
Pemain Timnas Filipina itu pun menendang bola ke depan gawang, dan dibelokkan oleh Lulinha menggunakan dadanya. Maka, terjadilah gol oleh refleks Lulinha.