Malut United vs Bali United diharapkan menjadi momen kebangkitan bagi kedua tim. Laskar Kie Raha dan Serdadu Tridatu tak puas dengan laga terakhir mereka.
Sebagai pendatang baru di Liga 1, sebenarnya Malut United tampil tidak mengecewakan. Mereka telah meraup enam poin hasil sekali menang dan tiga kali imbang.
Baca juga:Â PSS Sleman Vs Arema FC dan Hokky Caraka yang Menyala
Memang, mereka "hanya" menang melawan sesama tim promosi, Semen Pedang. Namun, mereka mampu mengimbangi klub-klub yang tergolong mapan di Liga 1, yaitu Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Madura United.
Satu-satunya klub yang mengalahkan mereka jelas bukan tim sembarangan. Borneo FC Samarinda, klub yang menundukkan Laskar Kie Raha, hingga kini belum terkalahkan dan bertengger di puncak klasemen sementara.
Malut United Mengusung Kerja Keras dan Kekompakan
Imran Nahumarury, pelatih Malut United, tidak memusingkan strategi apa yang akan dimainkan bakal lawannya. Pelatih kelahiran Tulehu itu menekankan pentingnya kerja keras para pemainnya untuk meraih kemenangan.
"Pelatih sudah melakukan evaluasi dan pemain pun sadar bahwa mereka harus bekerja keras jika ingin meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya."
Imran mengungkapkan pandangannya itu menjelang partai berat melawan Bali United, seperti diberitakan Kompas. Mantan pemain Timnas Indonesia itu juga mewaspadai semangat juang yang diperkirakan akan ditunjukkan para pemain Serdadu Tridatu.
Baca juga:Â Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia
Bukan hanya keras yang akan menentukan langkah Malut United. Faktor lain yang juga penting untuk digalang adalah kekompakan.
Menjaga kekompakan tim di dalam dan di luar lapangan menjadi perhatian Safrudin Tahar, salah seorang anggota skuad klub yang juga acap mendapat julukan Naga Gamalama itu.
Malut United Vs Bali United, Siapa Berhasil Memutus Tren Negatif?
Bali United mandul. Setidaknya, kondisi buruk itu terjadi pada tiga laga terakhir yang dilakoni Serdadu Tridatu.
Kekalahan dari Borneo FC serta hasil imbang melawan Arema FC dan PSS Sleman terjadi karena para pemain Bali United tak mampu mencetak gol. Macetnya lini depan ini menjadi perhatian khusus Stefano Cugurra dan telah diupayakan perbaikannya oleh pelatih yang telah mengemas tiga gelar juara di Liga 1 itu.
Baca juga:Â Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga
"Situasi yang terjadi, kami main tiga laga dan belum mencetak gol. Saya pikir para pemain harus lebih tenang agar punya finishing yang lebih bagus. Tim sudah bermain bagus sepanjang pertandingan hanya kurang tenang untuk bisa cetak gol. Mudah-mudahan kami bisa cetak gol dan menang."
Ungkapan itu disampaikan Teco, sapaan pelatih asal Brasil itu, menjelang pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Sultan Agung di Bantul, dikutip dari situs Bali United.
Teco tidak memandang enteng Malut United, meskipun calon lawannya itu baru promosi ke Liga 1. Menurut Teco, skuad Kie Raha berisi pemain-pemain yang lama berkiprah di kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Malut United memang dihuni banyak pemain berpengalaman yang direkrut dari klub-klub Liga 1 lainnya. Di klub asal provinsi Maluku Utara itu bercokol nama-nama tenar seperti Manahati Lestusen, Frets Butuan, si kembar Yakob dan Yance Sayuri, serta Wahyu Prasetyo yang sempat dimainkan Shin Tae-yong dalam partai Timnas Indonesia melawan Australia beberapa waktu lalu.
Kedua kubu sudah mempersiapkan diri dan bertekad memetik tiga poin untuk memperbaiki posisi di klasemen. Kita tunggu saja laga menarik Malut United vs Bali United Sabtu (21/9/24) malam nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H