Persebaya vs Persis Solo mengukuhkan Bajul Ijo sebagai tim tak terkalahkan hingga pekan kelima. Poin mereka menyamai Borneo FC di puncak klasemen.
Bajul Ijo mengawali pertandingan tidak seperti yang diharapkan. Hampir sepanjang babak pertama, mereka berada di bawah tekanan tamunya.
Baca juga:Â Persebaya Vs Persis Solo, Asa ke Puncak bagi Bajul Ijo
Berturut-turut para pemain Persis Solo memberikan ancaman. Memasuki menit ke-9, tendangan bebas Rizki Dwi yang mengarah ke gawang ditepis Andika Ramadani, kiper kedua Persebaya.
Empat menit berikutnya terjadi kerja sama antara Sho Yamamoto, Ripal Wahyudi, dan Sutanto Tan. Kerja sama bagus itu diakhiri dengan tendangan Sutanto yang mengarah ke gawang. Lagi-lagi, Andika berhasil menepisnya.
Kejutan Laskar Sambernyawa
Kejutan terjadi ketika pertandingan memasuki menit keempat belas. Saat itu, Moussa Sidibe mengirimkan umpan matang kepada Karim Rossi di kotak penalti.
Penyerang asal Swiss itu pun langsung menyundul bola ke gawang Persebaya. Bola sundulan Rossi sempat mengenai kaki Andika, tetapi terus meluncur masuk ke gawang.
Baca juga:Â Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia
Usai gol Rossi, Laskar Sambernyawa terus menguasai permainan. Mereka mendapatkan dua kesempatan melakukan tendangan bebas di dekat kotak penalti Persebaya pada menit ke-27 dan menit ke-31.
Kesempatan pertama gagal dimanfaatkan oleh Sidibe karena tendangannya sedikit meleset dari gawang Andika.
Peluang berikutnya, Sidibe kembali mengambil tendangan bebas dan mengumpannya ke kotak penalti lawan. Sutanto yang datang menyambutnya gagal memanfaatkan kesempatan lantaran bola hasil sundulannya melambung.
Persebaya Vs Persis Solo, Bajul Ijo Tak Terkalahkan
Selain memberikan umpan-umpan matang, Sidibe juga berpeluang mencetak gol. Sebuah kerja sama apik yang dibangun Rizki Dwi, Rossi, dan Sidibe membuka peluang bagi pemain asal Mali itu. Namun, tendangannya ditepis Andika.
Sementara itu, tuan rumah Persebaya melahirkan beberapa peluang di babak pertama melalui Flavio Silva yang tendangannya mengenai pemain Persis Solo, Malik Risaldi yang gagal mengontrol bola di kotak penalti, dan Ardi Idrus yang gagal mencongkel bola saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Gianluca Pandenuwu.
Baca juga:Â Maarten Paes dan Tupai yang Melompat
Berbalik 180 derajat dengan kondisi pada babak pertama, babak kedua menjadi milik Persebaya Surabaya. Pasukan ijo-ijo itu langsung melakukan serangan gencar sejak dimulainya paruh kedua.
Ajaibnya, Malik Risaldi mencetak dua gol dalam waktu tiga menit saja. Pemain yang pernah dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia itu bikin gol cantik pada menit ke-47.
Bermula dari tendangan bebas, Slavko Damjanovic melepas umpan panjang langsung ke kotak penalti Persis. Malik yang merangsek ke bagian kiri kotak penalti menerima bola dengan dada, lantas menembaknya dengan keras hingga bola masuk ke gawang.
Tiga menit kemudian, Rivera melakukan tendangan bebas yang mengarah kepada Malik. Pemain asal surabaya itu menyundulnya ke tengah kotak penalti, dan disambut dengan sundulan oleh Flavio.
Bola yang disundul Flavio ditepis Gianluca. Namun, bola tepisan kiper Persis Solo itu mengarah kepada Malik yang langsung menceploskannya ke gawang dan berbuah gol kedua baginya.
Setelah kedudukan berbalik menjadi keunggulan bagi tuan rumah, serangan demi serangan berlanjut silih berganti. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada lagi tim yang menambah gol.
Persebaya pun berhak mengantongi kemenangan keempat mereka. Bajul Ijo naik ke posisi kedua dan hanya kalah selisih gol dari Borneo FC setelah pertandingan Persebaya vs Persis Solo ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H