Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semen Padang Vs Barito Putera, 3 Poin Kedua Laskar Antasari

18 September 2024   18:45 Diperbarui: 18 September 2024   18:57 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semen Padang vs Barito Putera langsung panas sejak menit pertama. Dua tendangan penalti dan tiga gol menghiasi paruh pertama laga.

Belum genap semenit pertandingan, Muhammad Iqbal dari Semen Padang langsung mengancam gawang Barito Putera melalui tendangan kerasnya. Namun, tendangan mantan pemain Persebaya Surabaya ini melambung di atas gawang.

Baca juga: Semen Padang Vs Barito Putera, Ikut Jejak Cantik Badai Pasifik?

Memasuki menit keempat, giliran Firman Juliansyah memberi umpan kepada Charlie Scott yang lantas meneruskannya dengan tendangan ke gawang. Sayang, tendangan pemain asal Inggris ini masih meleset.

Giliran Kenneth Ngwoke melakukan sundulan ke gawang Barito Putera setelah menerima umpan dari Cornelius Stewart. Namun, sundulan pemain yang didapuk sebagai kapten kesebelasan ini pun melambung tinggi.

2 Tendangan Penalti dan 3 Gol di Babak Pertama

Pada suatu kesempatan di menit ksepuluh, Ngwoke merebut bola dari pemain Barito Putera di tengah lapangan. Pemain asal Nigeria itu segera mengirim umpan kepada Iqbal yang langsung menyepak bola ke gawang. Namun, Satria Tama, kiper Barito Putera, berhasil menepisnya.

Dua menit kemudian, pemain senior Rizki Pora mendapat kesempatan. Kali ini, tendangannya juga melambung tinggi.

Setelah gagal bikin gol, Rizki mengirim umpan manis kepada Morelato yang telah berada di dalam kotak penalti Semen Padang. Gelandang berpaspor Brasil dan Italia itu menendang bola dengan kaki kirinya, dan bola bersarang di pojok kanan gawang Diky Indriana.

Baca juga: Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia

Tak perlu menunggu lama, Semen Padang segera membalas gol ke gawang Barito Putera. Dua menit pasca gol Laskar Antasari, Stewart dijatuhkan Muhammad Firly di kotak penalti.

Usai melihat tayangan ulang melalui VAR, wasit menunjuk titik putih pertanda Barito Putera harus menerima hukuman tendangan penalti. Ngwoke mampu menuntaskan tugas ini dengan baik meskipun bola yang ditendang sempat menyentuh mistar, lalu masuk ke gawang.

Morelato tampil sebagai pahlawan Barito, setidaknya selama babak pertama. Tendangan bebas yang dilakukannya tepat di depan kotak penalti menyusur tanah, melewati kaki-kaki para pemain yang menjadi pagar betis, dan masuk ke pojok kiri bawah gawang Diky.

Memasuki injury time babak pertama, hukuman penalti kembali terjadi. Kali ini, tendangan seorang pemain Semen Padang dari sisi kiri pertahanan Barito Putera menyentuh tangan Novan Sasongko yang mengadangnya di kotak penalti.

Kapten Ngwoke kembali dipercaya melakukan eksekusi penalti ini. Berbeda dengan eksekusi pertamanya, kali ini Ngwoke menempatkan bola di sudut kanan bawah gawang Satria Tama. Ternyata, Ngwoke gagal menambah perbendaharaan golnya lantaran bola yang ditendangnya ditepis Satria Tama.

Semen Padang Vs Barito Putera, Tim Tamu Berjaya

Pada babak kedua tidak ada lagi gol tercipta, meskipun serangan-serangan dari kedua kesebelasan masih terus mengalir. Tuan rumah Semen Padang mendapatkan kesempatan melalui Ngwoke, Frendi Saputra, Iqbal, dan Ramadhan yang masuk di babak kedua menggantikan Iqbal.

Ryoheo Michibuchi dari Semen Padang sempat berselebrasi di menit kelima puluh empat.

Di kotak penalti Barito Putera, ia menerima umpan dari Stewart. Upayanya menyontek bola cukup berhasil hingga bola terlihat masuk ke gawang Barito Putera. Namun, wasit tidak mengesahkan gol Michibuchi lantaran pemain Jepang itu dianggap melakukan pelanggaran.

Baca juga: Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga

Adapun tim tamu, Barito Putera, juga memperoleh beberapa kesempatan, tetapi juga gagal. Partai ini pun berakhir dengan kemenangan sang tamu.

Menjelang berakhirnya pertandingan, terjadi sebuah insiden yang melibatkan Frendi dan Bagus Kahfi. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Frendi yang terlihat menjegal dengan keras Bagus. Kabau Sirah yang sedang mengejar gol balasan mesti menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain karena Frendi harus keluar lapangan.

Akhirnya, pertandingan ini menghasilkan tiga poin kedua bagi Laskar Antasari. Mereka naik ke posisi ke-9 dengan tujuh poin seusai memenangkan laga Semen Padang vs Barito Putera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun