Persebaya vs Persis Solo menguatkan tekad Ernando Ari meraih cleansheet dan menjaga tim tak terkalahkan. Kemenangan memungkinkan Bajul Ijo merayap ke puncak klasemen.
Dikutip dari situs Persebaya, keyakinan Ernando Ari begitu tinggi. Ia mengemukakan keyakinannya dalam jumpa pers sebelum pertandingan dilaksanakan.
"Kita sekarang sangat kompak, baik di dalam maupun luar lapangan. Dan semuanya punya satu tujuan, satu misi, kita ingin Persebaya berada di puncak, kita selalu berjuang untuk menang."
Persebaya kini berada di posisi ketiga, selisih tiga poin dari Borneo FC yang bertengger di puncak klasemen. Cukup berat upaya Bajul Ijo menggeser Borneo mengingat selisih gol Pesut Etam jauh lebih bagus.
Senada dengan pemainnya, Paul Munster pun pede tim asuhannya akan mampu menjaga penampilan bagus mereka. Pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan bahwa ia telah mengetahui permainan bakal lawannya.
Meskipun meyakini kemampuan timnya, pelatih kelahiran Irlandia Utara itu menunjukkan sikap merendah juga.
"Namun, catatan masa lalu tidak bisa dijadikan acuan, pemain berubah, tim berubah," ucap Munster dilansir dari situs resmi Persebaya Surabaya.
Munster benar adanya, tim memang bisa berubah. Persis Solo yang tumbang dalam tiga laga, lima hari lalu menang besar empat gol tanpa balas.
Dua "Mata-Mata" Laskar Sambernyawa
Kekuatan Persebaya diakui oleh pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, seperti diberitakan situs Persis Solo. Milo, sapaan pelatih asal Bosnia Herzegovina itu menyatakan bahwa Persebaya memiliki lima hingga enam pemain berpengalaman, serta pelatih muda dengan ambisi besar.
Meskipun demikian, pelatih berusia 60 tahun itu telah menyiapkan strategi untuk meredam keganasan Bajul Ijo. Milo mengingatkan bahwa tim asuhannya tidak akan membiarkan Persebaya mengembangkan permainan terbuka.
Senada dengan pelatihnya, Rizky Dwi Febrianto menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya telah siaga menyambut partai kandang yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo itu.