Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bali United Vs PSS Sleman Sisakan 1 Poin Minus Super Elja

16 September 2024   18:41 Diperbarui: 16 September 2024   18:57 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bali United FC. Sumber gambar: Kompas/Suci Rahayu.

Bali United vs PSS Sleman menghadirkan keuntungan bagi tim tamu. Super Elja patut bergembira meraih satu poin di kandang lawan.

Pertarungan di babak pertama menjadi ajang Irfan Jaya dan Hokky Caraka menunjukkan kemampuan mereka. Kedua pemain itu, terutama Irfan Jaya, banyak melancarkan serangan cukup berbahaya.

Sepanjang babak pertama, Irfan Jaya hampir tidak berhenti merepotkan penjaga gawang PSS Sleman, Alan Bernardon. Melalui kaki dan kepalanya, penyerang yang kerap menyerbu dari posisi sayap itu bikin banyak peluang mencetak gol bagi Bali United.

Setidaknya, pemain ini empat kali mengancam gawang Super Elang Jawa. Dua mengarah ke gawang dan dua lagi meleset.

Peluang terbaik Irja, demikian sapaan Irfan Jaya, terjadi pada menit ke-24. Saat itu, Irja mendapatkan kesempatan menyepak bola tak jauh dari kotak penalti PSS. Namun, tendangan kerasnya masih ditepis oleh Alan.

Kepala Irja juga sempat mendapat peluang mencetak gol. Bola hasil umpan Ricky Fajrin disundul Irja, tetapi masih melambung di atas gawang PSS Sleman.

Baca juga: Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia

Selain Irfan Jaya, pemain muda Made Tito juga beroleh kesempatan. Sebelum Irja mendapatkan peluang di menit ke-24, Tito lebih dulu memperolehnya.

Kala itu, Mitsuru Maruoka mengirim bola kepada Tito, dan pemain berusia 21 tahun itu melanjutkannya dengan sepakan keras ke gawang Sleman. Kali ini pun, kiper Alan mampu menepisnya.

Pada masa injury time babak pertama, Tito kembali melakukan sepakan usai mendapat umpan dari Ricky Fajrin. Upayanya ini pun belum membuahkan hasil karena tendangannya meleset.

Skor Kacamata Mengakhiri Babak Pertama

Sebagai tim tamu, PSS Sleman bukan tanpa kesempatan. Memasuki menit ke-18, kombinasi umpan Hokky Caraka dan Wahyudi Hamisi diakhiri tendangan oleh Wahyudi. Namun, tendangan gelandang pengangkut air itu melebar dari gawang Bali United yang dijaga Fitrul Rustapa.

Menjelang berakhirnya babak pertama, Hokky kembali menunjukkan aksinya. Menyusur sisi kanan lapangan, anak muda ini berhasil melewati pemain lawan. Sayang sekali, umpan yang dikirim dan diteruskan melalui tendangan oleh seorang rekannya masih melebar.

Baca juga: Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga

Ketika babak pertama berakhir, tidak ada satu pun gol lahir. Partai yang dihelat di Stadion kapten I Wayan Dipta itu berkesudahan dengan kedudukan masih tetap 0-0 di separuh babak.

Dominasi tuan rumah Bali United terlihat sepanjang berlangsungnya babak pertama. Serdadu Tridatu mencatatkan penguasaan bola sebesar 57%, sedangkan PSS Sleman kebagian 43%

Serangan Gencar Serdadu Tridatu Memasuki Babak Kedua

Pada babak kedua, Bali United meningkatkan serangan untuk mengejar kemenangan.

Menit ke-62, penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka, sempat menyerbu ke pertahanan Bali United, tetapi digagalkan. Serangan justru berbalik ke PSS Sleman.

Privat Mbarga membawa bola ke depan dan menyodorkannya kepada Everton. Namun upaya pemain Brasil itu diblok oleh bek Sleman.

Everton kembali beroleh peluang bagus lima menit kemudian. Kali ini, mantan bek Timnas Indonesia, Fakhrudin, mengawal ketat Everton hingga penyerang Bali United itu tak sempat membalikkan badan untuk melancarkan tendangan ke gawang.

Baca juga: Jay Idzes Meyakinkan Rakyat Indonesia Sejak Partai Pertama

Kiper Fitrul yang banyak menganggur hampir sepanjang pertandingan, akhirnya harus "bekerja" juga. Memasuki menit ke-71, tendangan bebas Betinho yang melewati pagar betis diblok oleh kiper kedua Bali United itu.

Super Elja kembali mendapatkan kesempatan ketika pertandingan memasuki menit ke-71. Bek kiri Abduh Lestaluhu bermain umpan satu-dua dengan Cardozo yang masuk di babak kedua. Namun, upaya Abduh menusuk ke kotak penalti digagalkan Elias Dolah.

Pada menit ke-82 giliran Bali United melancarkan serangan berbahaya. Kenzo Nambu yang mendapat umpan dari Rahmat Arjuna, menyontek bola ke gawang, tetapi lagi-lagi digagalkan Alan yang tampil gemilang sepanjang pertandingan.

Bali United Vs PSS Sleman, Kartu Merah Hadir di Menit Akhir

Sebuah tragedi terjadi saat pertandingan memasuki injury time. Nicolao Cardozo tak sempat menyelesaikan pertandingan karena diusir keluar lapangan oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Dalam suatu kesempatan, Cardozo berebut bola udara dengan Dolah di daerah pertahanan Bali United. Kemudian, terjadi tarik menarik baju di antara kedua pemain itu.

Wasit yang menyaksikan kejadian langsung merogoh kantong dan memberikan kartu merah kepada pemain berpaspor Italia itu. Meskipun sempat ragu-ragu dan melihat tayangan ulang melalui VAR, keputusan wasit tak berubah sehingga Cardozo harus mandi lebih awal.

Baca juga: Maarten Paes dan Tupai yang Melompat

Hingga pertandingan berakhir, tak ada satu pun gol terlahir. Kedudukan imbang harus diterima oleh kedua klub yang saling berhadapan.

Tentu saja hasil ini menjadi kerugian besar bagi Serdadu Tridatu lantaran menyia-nyiakan kesempatan meraup poin penuh dalam pertandingan kandang. Bagi Super Elja, partai Bali United vs PSS Sleman mengurangi poin minus mereka hingga tersisa satu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun