PSM Makassar vs Arema FC mengusung motivasi berbeda. Juku Eja hendak mempertahankan tempat di puncak sedangkan Singo Edan mengejar kemenangan pertama.
Sebelum pertandingan, Arema FC optimis mampu meraup tiga poin dalam pertandingan berat ini. Meskipun belum pernah menang, Arema FC menunjukkan performa yang tidak mengecewakan.
Singo Edan mengawali kompetisi musim ini dengan jadwal yang "menyiksa". Semua lawan yang dihadapinya dalam empat partai perdana adalah penghuni papan atas klasemen BRI Liga 1 musim 2023-2024 lalu.
Baca juga:Â Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga
Klub dari kota Malang itu mampu mengimbangi klub-klub besar Bali United, Persib Bandung, dan Dewa United. Mereka hanya sekali kalah melawan Borneo FC Samarinda.
PSM Makassar Vs Arema FC dan Ambisi Singo Edan
Tampak kedua tim berambisi memenangkan pertandingan melalui serangkaian serangan yang membahayakan sejak kick off dibunyikan. Di antara sekian banyak serangan, terdapat empat peluang emas yang hampir menciptakan gol.
Tim tamu Arema FC memeroleh peluang itu di menit ke-18. Kombinasi umpan para pemain Singo Edan diakhiri tendangan keras William ke arah gawang, tetapi kiper Hilmansyah berhasil menangkapnya.
Baca juga:Â Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia
Sementara itu, tuan rumah PSM Makassar mendapatkan tiga peluang melalui beberapa pemain. Haljeta berpeluang mencetak gol usai Ananda Reihan meliuk-liuk melewati dua pemain lawan dan mengoper bola ke arahnya.Â
Sayang sekali, penyerang yang telah mencetak empat gol itu gagal memanfaatkan umpan matang itu lantaran bola sontekan kakinya melambung di atas gawang.
Kesempatan berikutnya didapatkan Adilson dan Latyr Fall. Sontekan Adilson hasil umpan Viktor Luiz masih dapat diblok Lucas Frigeri, lalu bola yang memantul coba disepak oleh Latyr Fall, tetapi terblok oleh Johan Alfarisi.
Momen ini sempat memunculkan harapan karena terindikasi tangan Johan menyentuh bola di kotak penalti. Namun pengecekan VAR oleh wasit menunjukkan bola mengenai perut dulu sebelum terkena tangan Johan.
Peluang emas lainnya menghampiri Adilson dan Reihan. Mula-mula Haljeta mengoper bola ke kotak penalti, disontek dengan kaki Adilson, tetapi bola mengenai mistar gawang.
Bola pantulannya diterima Reihan yang lantas menedangnya ke arah gawang. Kesempatan ini pun belum menghasilkan gol karena Frigeri berhasil mengamankannya.
Singo Edan Raih Kemenangan Perdana
Pertandingan babak kedua masih berjalan seru dengan serangan silih berganti dilakukan oleh kedua kesebelasan. Namun, peluang-peluang yang tercipta tidak sebanyak yang terjadi pada babak pertama.
Tito Okello yang masuk di babak kedua memberi andil bagi serangan PSM Makassar. Tercatat, pemain berkebangsaan Sudan Selatan ini beberapa kali mampu merangsek ke kotak penalti.
Salah satu serbuannya nyaris bikin Frigeri melakukan pelanggaran ketika ia mengadang Tito sejengkal di depan garis kotak penaltinya. Beruntung, tangannya menyentuh bola selagi masih di dalam kotak.
Serangan-serangan yang dibangun Juku Eja tak juga membuahkan gol yang mereka incar.
Baca juga:Â Maarten Paes dan Tupai yang Melompat
Gol justru lahir dari penyerang Arema FC, Dalberto. Lagi-lagi, pengatur serangan Singo Edan, William, mengambil peran penting dalam terjadinya gol ini.
Gelandang serang asal Brasil itu menyodorkan umpan lambung masuk ke kotak penalti PSM. Dalberto yang menusuk ke sana berdiri dalam kondisi bebas dan langsung menyundul bola.
Bola sundulan Dalberto melewati sela-sela kedua kaki Hilmansyah dan menghasilkan gol bagi Arema. Setelah itu, tidak ada lagi gol tercipta.
Hasil ini menjadi kemenangan pertama bagi Singo Edan. Akhir partai PSM Makassar vs Arema FC dimenangkan Singo Edan dengan skor tipis 0-1.
