Momen ini sempat memunculkan harapan karena terindikasi tangan Johan menyentuh bola di kotak penalti. Namun pengecekan VAR oleh wasit menunjukkan bola mengenai perut dulu sebelum terkena tangan Johan.
Peluang emas lainnya menghampiri Adilson dan Reihan. Mula-mula Haljeta mengoper bola ke kotak penalti, disontek dengan kaki Adilson, tetapi bola mengenai mistar gawang.
Bola pantulannya diterima Reihan yang lantas menedangnya ke arah gawang. Kesempatan ini pun belum menghasilkan gol karena Frigeri berhasil mengamankannya.
Singo Edan Raih Kemenangan Perdana
Pertandingan babak kedua masih berjalan seru dengan serangan silih berganti dilakukan oleh kedua kesebelasan. Namun, peluang-peluang yang tercipta tidak sebanyak yang terjadi pada babak pertama.
Tito Okello yang masuk di babak kedua memberi andil bagi serangan PSM Makassar. Tercatat, pemain berkebangsaan Sudan Selatan ini beberapa kali mampu merangsek ke kotak penalti.
Salah satu serbuannya nyaris bikin Frigeri melakukan pelanggaran ketika ia mengadang Tito sejengkal di depan garis kotak penaltinya. Beruntung, tangannya menyentuh bola selagi masih di dalam kotak.
Serangan-serangan yang dibangun Juku Eja tak juga membuahkan gol yang mereka incar.
Baca juga:Â Maarten Paes dan Tupai yang Melompat
Gol justru lahir dari penyerang Arema FC, Dalberto. Lagi-lagi, pengatur serangan Singo Edan, William, mengambil peran penting dalam terjadinya gol ini.
Gelandang serang asal Brasil itu menyodorkan umpan lambung masuk ke kotak penalti PSM. Dalberto yang menusuk ke sana berdiri dalam kondisi bebas dan langsung menyundul bola.
Bola sundulan Dalberto melewati sela-sela kedua kaki Hilmansyah dan menghasilkan gol bagi Arema. Setelah itu, tidak ada lagi gol tercipta.