Kehadiran penyerang muda itu sangat membantu klubnya, PSS Sleman, yang megap-megap di dasar klasemen. Selain turut menghidupkan serangan, satu aksinya membuahkan gol yang mencegah timnya menelan kekalahan.
Selaras dengan Hokky, penyerang Timnas Indonesia lainnya, Ramadhan Sananta, juga tampil gemilang bersama Persis Solo melawan Madura United. Masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti di babak kedua, Sananta menjelma sebagai salah satu personil yang mengubah gaya permainan Laskar Sambernyawa.
Dalam pertandingan amat penting itu, kehadiran Sananta meningkatkan kreativitas serangan Persis yang terlihat macet di babak pertama. Bukan sekadar menghidupkan serangan, Sananta juga turut menyumbang sebuah gol yang membantu Persis Solo meraih kemenangan besar atas lawannya.
Ernando Ari Turun ke Lapangan Berbekal Catatan Menawan
Sebelum partai keempat ini, Ernando selalu tampil penuh membela Persebaya Surabaya dalam tiga pertandingan sebelumnya. Sebagai anggota Timnas Indonesia, pemain berusia 22 tahun ini terus mendapat kepercayaan dari Paul Munster, pelatihnya.
Catatan penampilannya pun cukup mengesankan. Dalam tiga partai awal Liga 1 musim ini, hanya sekali gawang yang dijaganya kebobolan.
Baca juga:Â Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga
Penampilan bagus itu bisa menjadi bekal menghadapi Persita dengan keyakinan diri tinggi. Apalagi, Ernando baru pulang dari Timnas Indonesia. Tentu saja, ia telah mendapatkan tambahan ilmu dan motivasi selama berada di skuad Garuda.
Kita berharap, kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia berdampak bagus bagi kiper-kiper Timnas lainnya. Seperti yang pernah diutarakannya, Ernando Ari akan mengambil pelajaran dari sosok kiper yang merumput di Major League Soccer bersama FC Dallas itu.
Kali ini, penjaga gawang bertinggi badan 179 sentimeter itu akan bersaing dengan kiper asing yang membela Persita Tangerang, Igor Rodrigues. Nah, kita nantikan kiprah Ernando Ari Sutaryadi dalam partai Persita vs Persebaya Surabaya Sabtu malam ini.
