Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga

11 September 2024   16:19 Diperbarui: 11 September 2024   16:21 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, selain dari sepak pojok, Souttar juga piawai memanfaatkan bola-bola hasil tendangan bebas atau bola-bola lambung lainnya. Jumlah pelanggaran yang dilakukan pemain Timnas Indonesia pun cukup banyak, 12 kali, meskipun tidak semuanya langsung mengancam gawang Maarten Paes.

Baca juga: Jay Idzes Meyakinkan Rakyat Indonesia Sejak Partai Pertama

Dalam "dekapan" Idzes dan para pemain Indonesia lainnya, Souttar masih kerap mampu menyongsong bola dengan kepalanya. Setinggi mana pun pemain tim Garuda sanggup melompat, kepala Souttar selalu berada di atasnya.

Pada menit ke-22 misalnya, Souttar "terbang" dan mendahului Idzes menyundul bola yang melambung ke kotak penalti Indonesia. Kali ini, penampilan gemilang kiper Maarten Paes menggagalkan gol Australia melalui sundulan Souttar.

Selain momen itu, beberapa kali pemain kelahiran Skotlandia itu menebar bahaya melalui kepalanya. Sebagian ancaman lewat kepala Souttar bermula dari sepak pojok dan tendangan bebas.

Kaki Harry Souttar Juga Berbahaya

Tidak melulu mengandalkan badannya yang menjulang, pemain yang pernah memperkuat Timnas Skotlandia U-19 itu juga mampu menghadirkan bahaya lewat kakinya. Maarten Paes sempat merasakan kerasnya tendangan bek tengah berusia 25 tahun itu.

Saat itu, pertandingan memasuki menit ke-20 dan terjadi kemelut di kotak penalti Indonesia. Bola yang memantul disambut sepakan kencang kaki kanan Souttar. Bagusnya, Paes tak kalah sigap dan mampu menepis bola dan mengamankan gawangnya.

Baca juga: Maarten Paes dan Tupai yang Melompat

Timnas Indonesia bisa bernapas lega untuk sementara ini. Keberhasilan "mencuri" dua poin dari dua tim unggulan tentu sangat melegakan.

Namun, mereka masih harus kembali berjibaku mulai bulan depan. Salah satu partai berat harus dihadapi Timnas Indonesia kala melawat ke Australia yang mungkin juga tetap akan menurunkan  Harry Souttar bulan Maret tahun depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun