Jay Idzes mampu bikin tenang pendukung Timnas Indonesia sejak penampilan pertamanya membela Garuda. Mampukah ia menjaga kepercayaan itu saat melawan Australia?
Kehadiran Jay Idzes di skuad Garuda turut melambungkan asa warga Indonesia. Besarnya rasa was-was saat Timnas Indonesia diserang lawan terasa berkurang.
Bek tengah berambut klimis itu selalu siaga menjadi benteng terakhir ketika pemain lain tak lagi mampu mengadang lawan. Kiper yang bertugas mengawal gawang Garuda pun bisa menghemat tenaga, tak harus sering-sering berhadapan langsung dengan penyerang yang tiba-tiba datang.
Baca juga:Â Maarten Paes dan Tupai yang Melompat
Ketangguhan pemain kelahiran Belanda itu juga diakui Venezia, klub yang baru promosi ke Liga Italia Serie A. Dikutip dari goal.com, Presiden klub Venezia, Duncan Niederauer mengungkapkan peran Idzes membantu klub naik kasta ke salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia.
"Di paruh kedua musim, kami bermain dengan formasi 3-5-2 yang merupakan salah satu kekuatan kami berkat kembalinya pemain-pemain yang (sebelumnya) tidak dalam kondisi bagus, seperti Idzes atau Svoboda."
Idzes memang sempat absen beberapa bulan lantaran sakit yang dideritanya. Usai sembuh, bek berusia 24 tahun itu langsung dipercaya pelatih untuk mengisi jantung pertahanan Venezia hingga promosi ke Serie A.
Semasa berlaga di Serie B, sesuai data Transfermarkt, Jay Idzes tampil 29 kali membela Venezia. Bukan sekadar mengamankan pertahanan, pemain bertinggi badan 190 cm itu pun menyumbang tiga gol bagi klubnya.
Jay Idzes, Kapten Baru Timnas Indonesia
Bukan hanya untuk mengamankan daerah pertahanan Timnas Garuda seorang Jay datang. Kehadirannya dibekali jiwa kepemimpinan yang juga amat dibutuhkan.
Kemampuan memimpin telah tampak melekat pada dirinya sejak pertandingan pertamanya berkostum Garuda. Ia terlihat aktif berkomunikasi dengan rekan-rekannya hampir sepanjang pertandingan yang dilakoninya.
Rupanya, leadership yang bersemayam dalam dirinya amat menonjol hingga "terendus" oleh banyak warga. Melalui komentar-komentar di pelbagai media sosial, warganet pun "meminta" pelatih menetapkan Bang Jayadi, begitu sebagian penggemar menjulukinya, sebagai kapten Timnas Indonesia.