Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kadek Arel Bukan Mendadak Bintang Timnas U-20 Indonesia

29 Agustus 2024   17:44 Diperbarui: 29 Agustus 2024   20:42 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadek Arel pemain Timnas U-20 Indonesia. (Sumber gambar: Kompas/Suci Rahayu)

Kadek Arel tampil gemilang dalam laga Indonesia U-20 vs Argentina U-20. Tak salah jika bek Timnas Garuda Nusantara itu terpilih sebagai man of the match.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina U20, Garuda Muda Dapat Apa?

Sungguh tak terbantahkan peran Kadek Arel di Timnas Indonesia U-20. Selain menjadi komandan di lini pertahanan, keahliannya menyundul bola juga bisa diandalkan di lini serang.

Timnas Garuda Nusantara Bikin Frustrasi Timnas Argentina

Para pemain Timnas Argentina U-20 dibuat frustrasi oleh barisan pertahanan pasukan Garuda Nusantara. Sepanjang 90 menit pertandingan, sedikit sekali anak-anak muda dari negara juara Piala Dunia itu mampu mengancam gawang Indonesia.

Satu-satunya gol yang mereka ciptakan juga berasal dari tendangan sudut, bukan melalui skema permainan. Bukan cuma remaja-remaja Argentina yang berlaga di tengah lapangan dibikin putus asa, kepanikan juga merembet ke pinggir lapangan.

Saking paniknya, seorang anggota ofisial tim Tango Muda tak mampu menahan emosinya. Sang ofisial pun harus menyingkir dari arena pertandingan lantaran wasit mengganjarnya dengan kartu merah.

Baca juga: ASEAN Club Championship dan Tekad Borneo FC Harumkan Indonesia

Tak bisa dimungkiri bahwa salah satu pemicu kepanikan kubu Argentina adalah solidnya lini pertahanan Indonesia. Di posisi belakang, Timnas Indonesia U-20 memang memiliki barisan bek tangguh.

Di jantung pertahanan ada trio Kadek Arel, Muhammad Iqbal Gwijangge, dan Meshaal Hamzah. Ketiganya memainkan peran penting menjaga para pemain Argentina agar tak leluasa mengancam gawang yang dijaga Ikram Algiffari.

Di antara ketiganya, Kadek Arel terlihat lebih menonjol dengan jiwa kepemimpinannya. Dalam beberapa kesempatan, Kadek memang diserahi tanggung jawab sebagai kapten kesebelasan.

Selain itu, pemain muda Bali United FC ini juga mempunyai kecakapan menggunakan kepalanya. Sundulan kepalanya telah menyumbang sejumlah gol bagi Timnas Garuda Muda.

Sebenarnya, dalam urusan menciptakan gol, Iqbal juga memiliki keahlian serupa. Mantan kapten Timnas Indonesia U-16 ini telah menyumbang tiga gol bagi negaranya di ajang Piala AFF U-19 tahun 2024.

Kadek Arel Tidak Mendadak Bintang

Jadi, secara keseluruhan, barisan pertahanan bermain meyakinkan, termasuk Meshaal yang kerap menyapu bola dari area berbahaya. Namun, dalam partai melawan Argentina di ajang Seoul Earth on Us kemarin, Kadek menunjukkan kemampuan yang hampir komplit.

Ia mampu menggalang rekan-rekannya di pertahanan dengan sekali-sekali menjadi penyuplai bola ke barisan penyerangan. Lantas, satu lagi, tentu saja gol yang menyamakan kedudukan dan meningkatkan kepercayaan dirinya bersama rekan-rekan setimnya.

Kadek Arel Priyatna tidak tiba-tiba menjelma sebagai bintang lapangan. Ia telah melalui serangkaian ujian yang menjadikannya matang.

Catatan yang ditorehkannya di kompetisi Liga 1 mengindikasikan dirinya pantas diberi kepercayaan.

Dalam semusim bermain di Liga 1 2023-2024, ia tampil dalam 16 pertandingan. Jika dilihat dari menit bermainnya, rata-rata Kadek tampil 80 menit per pertandingan.

Bahkan, untuk turnamen sekelas AFC Cup, pemain berusia 19 tahun ini dua kali tampil penuh membela Bali United. Jadi, ia hampir selalu bermain penuh setiap kali diberi kepercayaan turun ke lapangan.

Padahal, beberapa kali anak muda ini harus meninggalkan klubnya ketika tenaganya dibutuhkan Timnas Indonesia. Tentu saja tak banyak pemain Indonesia semuda dia mendapatkan jam terbang sebanyak dirinya.

Baca juga: Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Posisi dalam Sepak Bola

Kematangan Kadek tak hanya tampak di tengah lapangan. Seusai mencetak gol dan dinobatkan sebagai man of the match di ajang Piala AFF 2024 melawan Kamboja, pemain yang memulai karier sepak bola di Diklat Imran Soccer Academy itu merendah dengan memilih kata-kata yang tidak menyombongkan diri.

"Soal gol itu tadi berkat kerja keras semua pemain. Saya dapat umpan corner juga dari Kafiatur dan kebetulan saja tepat posisi," kata Kadek dikutip dari Kompas.

Tak ayal, catatan-catatan bagus dan sikap rendah hati turut mengerek keyakinan diri dan kematangan Kadek. Usai melalui jalan panjang, tak heran jika Kadek Arel dinobatkan sebagai man of the match di laga Indonesia U-20 vs Argentina-U-20.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun