PSS Sleman, Persis Solo, dan PSBS Biak harus meningkatkan kewaspadaan dalam lanjutan Liga 1 pekan depan.
Ketiga klub itu sedang dalam posisi mengenaskan. Pasalnya, dalam tiga partai yang telah dimainkan, mereka tak mendapatkan satu poin pun.
PSBS Biak cukup "sial". Klub promosi ini harus langsung berhadapan dengan tiga tim yang terbilang kuat sepanjang penyelenggaraan Liga 1.
Di partai perdana, Badai Pasifik ditelan keperkasaan sang juara bertahan, Persib Bandung, dengan skor telak, 4-1. Lalu, giliran PSM Makassar, juara Liga 1 musim 2022-2023, menjungkalkan PSBS Biak pada laga kedua.
Klub asal Papua itu kembali menelan kekalahan di partai ketiga. Klub yang mengalahkan mereka sempat hampir masuk ke babak championship musim lalu, PSIS Semarang.
Hampir serupa PSBS Biak, Persis Solo juga tumbang dalam tiga pertandingan awal musim.
Dua klub yang menumbangkan Sambernyawa juga menaklukkan PSBS Biak, yakni PSM Makassar dan PSIS Semarang. Satu tim penakluk Persis lainnya, Persija Jakarta pun tengah dalam performa bagus, bertengger di posisi ketiga di klasemen sementara.
Klub Paling Merana di Liga 1
Di antara ketiga klub penghuni dasar klasemen hingga pekan ketiga, tampaknya PSS Sleman paling merana. Klub yang dijuluki Super Elang Jawa ini ditundukkan oleh Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan si pendatang baru Liga 1, Semen Padang.
Penderitaan Super Elja bertambah dengan adanya pengurangan tiga poin yang harus mereka terima. PSS Sleman harus menanggung "dosa lama" pengaturan skor semasa berlaga di Liga 2.
Jadi, meskipun selisih gol PSS masih lebih bagus dibandingkan Persis Solo dan PSBS Biak, mereka harus menerima "nasib" menjadi juru kunci klasemen. Hukuman pengurangan poin menjadikan PSS Sleman satu-satunya klub dengan nilai minus.
Pekan keempat pun sepertinya bukan waktu yang mudah bagi ketiganya. Dalam laga yang akan dimainkan mulai 11 September 2024 mendatang, ketiganya akan kembali menemui lawan-lawan yang tidak ringan.