Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semen Padang Vs PSS Sleman, Mahalnya Kemenangan Pertama

26 Agustus 2024   19:59 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:15 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semen Padang FC. Sumber gambar: Kompas: Yola Sastra.

Semen Padang vs PSS Sleman berakhir dengan kemenangan pertama bagi Kabau Sirah. Super Elang Jawa belum mampu menghapus poin minus.

Kemenangan ini mendorong Semen Padang naik ke posisi 12 klasemen sementara. Mereka kini mengumpulkan poin tiga.

Sebaliknya, ini merupakan kekalahan ketiga berturut-turut bagi Super Elja. Kekalahan ini bukan saja menggagalkan mereka meraih poin, melainkan juga belum memberi PSS Sleman sebuah gol pun hingga pekan ketiga.

Baca juga: Asean Club Championship dan Tekad Borneo FC Harumkan Indonesia

Lebih menyedihkan lagi, PSS Sleman kian terpuruk di dasar klasemen. Hingga kini, mereka masih terbebani poin minus tiga akibat hukuman match fixing yang terjadi tahun 2018 saat mereka berlaga di Liga 2.

Statistik Memihak PSS Sleman

Sebenarnya, statistik sebelum pertandingan berpihak ke PSS Sleman. Dalam lima pertandingan terakhir yang mempertemukan keduanya, Super Elang Jawa mengungguli Kabau Sirah.

Hasil dua kali pertemuan di Liga 1 pada tahun 2019, sekali pertandingan dimenangkan PSS Sleman, dan pertandingan lainnya berakhir imbang. Sementara itu, tiga pertemuan terakhir mereka di Liga 2 dimenangkan PSS Sleman.

Baca juga: Kiper Indonesia Tersisih oleh Banjir Kiper Asing Liga 1

Dilihat dari lima partai terakhir masing-masing tim, catatan PSS Sleman sedikit lebih baik. Dalam lima pertandingan terakhirnya, Semen Padang hanya sekali menang melawan Malut United semasa di Liga 2 dan mengalami kekalahan dalam empat partai lainnya.

Sementara itu, PSS Sleman sempat menahan imbang Persik Kediri ketika bertanding di luar kandang. Bahkan, Super Elja mengalahkan sang juara Persib Bandung di Liga 1 musim lalu.

Kemenangan Perdana di Laga Semen Padang Vs PSS Sleman

Serunya, permainan di lapangan tidak selalu berjalan seiring data masa silam. Dalam partai Semen Padang vs PSS Sleman yang baru saja usai, Kabau Sirah yang bertindak selaku tuan rumah membukukan kemenangan pertama mereka di Liga 1 musim 2024-2025.

Saling mengancam langsung terjadi di awal laga. Belum satu menit berlangsung, Hokky Caraka sudah merangsek ke pertahanan Semen Padang, meskipun akhirnya gagal membuahkan gol.

Beberapa detik kemudian, giliran Kabau Sirah mengancam gawang Super Elja melalui sebuah umpan lambung dari belakang. Bola yang mengarah ke kotak penalti dikejar oleh Kenneth Ngwoke.

Kiper Ega Rizky yang berusaha menghalau serangan cepat ini justru menabrak Ngwoke. Wasit langsung menunjuk titik putih tanda PSS Sleman terkena hukuman penalti. Ngwoke yang selama ini menjadi andalan Semen Padang berhasil mengeksekusi penalti ini.

Usai gol kilat ini, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Beberapa momen serangan cukup membahayakan gawang lawan.

Bruno Dybal dari Semen Padang sempat mengancam gawang Ega Rizky yang menggantikan peran kiper asing Alan Jose Bernardon. Dua kali Dybal sempat menendang bola dengan keras, tetapi sekali bola ditangkap Ega dan sekali menerpa tiang gawang.

Baca juga: Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Posisi dalam Sepak Bola

Hokky Caraka juga mendapat kesempatan mencetak gol pertamanya. Di menit ke-28, Betinho mengirim umpan lambung ke kotak penalti Kabau Sirah. Hokky menyambutnya dengan melompat dan menyundul bola. Sayang sekali, bola hasil sundulan Hokky masih meluncur terlalu tinggi.

Kemenangan yang Mahal Harganya

Menjelang akhir babak pertama, terjadi dua hal tak terduga. Kedua tim harus kehilangan seorang pemain penting, Ngwoke di kubu Semen Padang dan Ayew di pihak PSS Sleman.

Ketika itu, pertandingan memasuki menit ke-40, dari luar kotak penalti, Dybal menyepak bola dengan keras hingga mengenai tiang gawang. Bola lantas memantul mengenai Ega Rizky yang melompat berusaha menggapainya, tetapi bola meluncur ke sisi gawang.

Ngwoke berusaha keras mengejar bola dan menyepaknya menggunakan tumit agar bola kembali ke dalam kotak penalti. Nahas, upayanya menahan bola menyebabkan otot pahanya tertarik.

Baca juga: Madura United Bedol Desa dan Nasibnya di Piala Asia

Penyerang andalah Kabau Sirah itu pun menyerah. Ia tak mampu melanjutkan pertandingan dan harus digantikan oleh Ryohei Michibuchi.

Pemain Jepang ini sempat mencetak gol indah ke gawang PSS Sleman. Kombinasi umpan yang dilakukannya dengan Cornelius Stewart diakhirinya dengan tendangan melengkung jarak jauh yang tak mampu ditepis Ega Rizky. Namun, pengecekan VAR menyudahi selebrasinya lantaran Stewart terlihat sudah dalam posisi offside ketika menerima bola darinya.

Sebuah harga mahal yang harus dibayar Semen Padang mengingat Ngwoke adalah pemain yang diharapkan menjadi sumber gol bagi timnya. Dalam tiga partai yang telah dimainkan, dua gol yang dihasilkan Semen Padang bersumber dari Ngwoke.

Tak lama kemudian, PSS Sleman juga harus kehilangan seorang pemain andalannya. Empat menit setelah keluarnya Ngwoke, Phil Ofosu-Ayeh yang menempati posisi bek kanan PSS Sleman berlari kencang menyusur tepi lapangan. Namun, ia harus menghentikan langkahnya lantaran kakinya mengalami kram dan tak mampu meneruskan permainan.

Pada babak kedua, pertandingan berjalan kian seru karena PSS Sleman menaikkan tempo permainan guna mengejar ketinggalan. Namun, sepanjang babak ini tak lagi tercipta gol bagi kedua tim yang berlaga.

Kabau Sirah mengakhiri pertandingan dengan membukukan kemenangan pertama dalam laga Semen Padang vs PSS Sleman yang berlangsung Senin sore tadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun