Persija Jakarta vs Persis Solo menjanjikan pertarungan seru. Masing-masing sangat berambisi meraup poin, meskipun kondisi mereka berbeda.
Macan Kemayoran amat bersemangat menyongsong pertandingan ini. Mereka hendak membalas kekalahan dari Laskar Sambernyawa di Piala Presiden. Apalagi, mereka tampil di hadapan ribuan Jakmania yang memadati Jakarta International Stadium (JIS).
Baca juga:Â Asean Club Championship dan Tekad Borneo FC Harumkan Indonesia
Persis Solo mengusung ambisi serupa meskipun dengan alasan berbeda. Setelah kehilangan poin dalam dua pertandingan pertama, mereka bertekad mengais poin pertama.
Asa Laskar Sambernyawa sempat melambung di menit ke-53. Kala itu, Moussa Sidibe berhasil menaklukkan kiper Carlos Eduardo dari titik putih.
Hadiah penalti diperoleh Persis Solo akibat tangan Rizky Ridho menyentuh bola saat berduel dengan Ramadhan Sananta di kotak penalti Persija.Â
Sebetulnya momen itu sempat terlewat beberapa saat. Namun, panggilan dari ruang VAR bikin ketenangan kubu Persija Jakarta buyar.
Asa Sambernyawa Dikubur Ryo Matsumura
Euforia para penggawa Sambernyawa tak bertahan cukup lama. Sebabnya, sekitar delapan menit kemudian, gantian gawang mereka kebobolan.
Derita Persis Solo kian terasa lantaran pembobol gawang mereka pernah berjuang bersama-sama, Ryo Matsumura.
Berawal dari lemparan ke dalam, bola mengarah kepada Maciej Gajos. Tak ingin berlama-lama menguasai bola, pemain asal Polandia itu segera meneruskan si kulit bundar kepada Ryo.Â
Dengan sedikit sentuhan, sang mantan yang "membelot" ke Jakarta itu berhasil mengolongi Gianluca Pandenuwu, kiper Persis, hingga bola meluncur ke dalam gawang yang terbuka.
Baca juga:Â Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Posisi dalam Sepak Bola
Tak cukup sampai di situ. Sang mantan kembali menghadirkan mimpi buruk pada klub yang pertama kali dibelanya di Liga Indonesia.
Pada menit ke-74, kombinasi permainan cantik para permain Persija berakhir di kaki Ryo. Pemain asal Jepang itu pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan volinya melambungkan bola di atas kepala Gianluca dan menghasilkan gol kedua bagi Persija Jakarta.
Peluang Persis Solo Terhadang Ketangguhan Carlos Eduardo
Persis Solo bukan tanpa perlawanan. Selain duel Sananta melawan Rizky Ridho yang menghasilkan penalti, beberapa kali pemain Persis mengancam gawang Persija.
Penyerang Timnas Garuda, Ramadhan Sananta, telah memulai ancamannya sejak awal laga. Pertandingan baru berjalan empat menit, Sananta telah bikin bek-bek Persija kelimpungan. Sayang sekali, sundulan kepalanya masih terlampau lemah hingga tak cukup membahayakan gawang Persija.
Baca juga:Â Kiper Indonesia Tersisih oleh Banjir Kiper Asing Liga 1
Selain Sananta, Moussa Sidibe menjadi pemain paling berbahaya. Setidaknya, tiga kali pemain berkebangsaan Mali itu hampir menambah perbendaharaan golnya. Namun, kecemerlangan penampilan kiper baru Persija, Carlos Eduardo membuyarkan harapan Sidibe dan pemain-pemain Persis Solo lainnya.
Sementara itu, permainan elok diperlihatkan Persija Jakarta melalui sejumlah kombinasi antara Gustavo, Ryo, dan pemain-pemain lainnya. Aksi-aksi mereka cukup memukau dan bikin para Jakmania makin bersemangat menggemakan dukungan mereka.
Persija Jakarta Vs Persis Solo Benamkan Sambernyawa di Klasemen Sementara
Hasil akhir partai ketiga bagi kedua tim memberikan implikasi berbeda. Macan Kemayoran mengukuhkan dirinya di papan atas klasemen sementara dengan mengumpulkan tujuh poin.
Baca juga:Â Pertandingan Liga 1 Indonesia, Guyuran Gol di Pekan Pertama
Hal sebaliknya terjadi pada Persis Solo. Kekalahan ketiga beruntun ini di awal musim ini bikin mereka tertahan di papan bawah klasemen.
Hasil pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo dengan skor 2-1 menggagalkan pasukan Sambernyawa meraih poin pertama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H