Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Asean Club Championship dan Tekad Borneo FC Harumkan Indonesia

22 Agustus 2024   15:04 Diperbarui: 22 Agustus 2024   17:13 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Borneo FC Samarinda. Sumber gambar: Kompas/Aidil Nursalam.

Asean Club Championship menjadi ajang Borneo FC menunjukkan dirinya sebagai representasi Indonesia yang baik. Padahal, Pesut Etam masuk grup neraka.

"... semua laga di ACC (Asean Club Championship) nanti harus diperjuangkan demi nama Indonesia," ucap Pieter Huistra menyampaikan tekad Borneo FC mengharumkan nama negara.

Baca juga: Hokky Caraka, Dimas Drajad dan Posisi dalam Sepak Bola

Lebih lanjut Huistra, pelatih Borneo FC asal Belanda itu meyakinkan bahwa klub yang bermarkas di Samarinda itu akan mengerahkan segenap kemampuan mereka. Salah satu tujuannya adalah mempersembahkan kebanggan bagi Indonesia.

Borneo FC Masuk Grup Neraka

Kamis malam tanggal 22 Agustus 2024 akan menjadi pijakan pertama klub Pesut Etam untuk mengantarkan ambisinya. Mereka akan menghadapi klub Singapura Lion City Sailors.

Sejumlah media menyebut Borneo FC masuk grup neraka di perhelatan Asean Club Championship kali ini. Di Grup B yang ditempati Borneo FC, bercokol juga klub-klub kuat Asia Tenggara lainnya.

Di grup ini ada Buriram FC dari Thailand, Kuala Lumpur City FC sebagai wakil Malaysia, Cong An Ha Noi FC mewakili Vietnam dan Kaya FC Iloilo asal Filipina. Keempat klub itu akan menjadi pesaing keras Borneo FC selain Lion City Sailors yang menjadi lawan pertama.

Baca juga: Madura United Bedol Desa dan Nasibnya di Piala Asia

Barangkali kita masih mengingat klub Kuala Lumpur FC yang pernah membantai PSM Makassar. Ketika itu, di ajang AFC Cup 2022 zona Asean, PSM yang kali ini juga tampil di Asean Club Championship, harus mengakui keunggulan klub Malaysia itu dengan selisih tiga gol.

Tidak sampai di sini saja langkah Kuala Lumpur City FC. Mereka melaju hingga final AFC Cup. Meskipun akhirnya ditundukkan oleh Al-Saeeb dari Oman, pencapaian klub yang bermarkas di ibukota Malaysia itu mengindikasikan seberapa besar mereka menyimpan kekuatan.

Kaya FC Iloilo bukan klub yang terlalu asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Klub dari negara yang tidak memandang sepak bola setinggi masyarakat Indonesia memandangnya itu pernah menyulitkan perwakilan kita.

Dalam penyisihan AFC Cup 2022, Bali United FC sempat kerepotan sebelum akhirnya menang tipis atas klub asal Filipina itu. Sayangnya, keduanya tak mampu melangkah ke fase berikutnya karena hanya menempati posisi ketiga dan keempat.

Borneo FC Bertemu "Musuh Bebuyutan" Rakyat Indonesia

Tiga pesaing Borneo FC lainnya, Buriram United, Cong An Ha Noi FC dan Lion City Sailors belum pernah bersua dengan klub asal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.

Buriram FC bakal menjadi momok yang bisa melempar Borneo FC dari persaingan. Di level Asia, klub ini pernah dua kali lolos dari grup di ajang AFC Champions League. 

Pada musim 2017-2018, mereka masuk enam belas besar, dan musim 2012-2013 bahkan masuk perempat final. Klub yang menyingkirkan mereka di kedua turnamen itu, Jeonbuk Hyundai dari Korea dan Esteghlal FC asal Iran, jelas bukan kaleng-kaleng.

Di klub peraih sepuluh kali Thai Champion ini terdapat beberapa pemain yang mengenyam pengalaman di Timnas Thailand seperti Supachai Chaided dan Theeraton Bunmathan. Nama terakhir merupakan kapten Timnas Thailand yang pernah melanglang buana dan bergabung ke beberapa klub di Jepang.

Cong An Ha Noi  FC sedang menjadi perhatian masyarakat sepak bola Vietnam. Klub itu gemar menghimpun pemain-pemain berlabel Timnas Vietnam seperti kiper berdarah Republik Ceko, Nguyen Filip dan pemain yang kerap disebut Messi-nya Vietnam, Nguyen Quang Hai.

Baca juga: Kiper Indonesia Tersisih oleh Banjir Kiper Asing Liga 1

Selain itu, ada seorang pemain andalan Timnas Vietnam yang bergabung di klub ini amat dikenal oleh pendukung Timnas Indonesia. Pemain kontroversial bernama Doan Van Hau itu sempat bikin gelandang Timnas Garuda, Evan Dimas, terkapar dan berakhir di kursi roda dalam partai final SEA Games 2019.

Sebagaimana kita kenali, tim-tim sepak bola dari Vietnam umumnya memiliki kengototan dan cara-cara bermain bola yang acap menyulitkan tim sepak bola Indonesia. Bisa jadi klub yang satu ini begitu juga.

Untuk Lion City Sailors sendiri, kita akan segera mengetahui seberapa kuat mereka dan seberapa besar potensinya menyulitkan Borneo FC selaku wakil Indonesia.

Keyakinan Borneo FC di Asean Club Championship

Borneo FC menunjukkan perkembangan positif sejak kompetisi Liga 1 musim lalu. Meskipun tidak berhasil membawa pulang gelar juara, klub yang untuk sementara berkandang di Stadion Batakan di Balikpapan ini sempat menjadi pemuncak klasemen sebelum diputarnya championship series.

Persiapan Borneo FC menghadapi Liga 1 musim 2024-2025 ini pun terlihat cukup meyakinkan. Mereka mampu melangkah hingga babak final Piala Presiden 2024 meskipun dikalahkan Arema FC yang akhirnya menjadi juara.

Baca juga: Piala Presiden 2024 dan Pemain Muda yang Memikat

Selain itu, klub jelmaan Persisam Samarinda itu mengawali kompetisi dengan langkah sempurna. Dua pekan Liga 1 sudah dilalui, dan Borneo FC menyabet seluruh poin dari pertandingan yang telah mereka mainkan.

Nah, kombinasi antara tekad besar dan persiapan yang matang mestinya menjadi modal kuat untuk mengarungi turnamen berskala regional ini. Kini, kita nantikan sejauh mana langkah Borneo FC menapaki Asean Club Championship.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun