Dan, tanpa diduga oleh para pemain belakang Persis Solo termasuk kiper Riyandi, bola meluncur ke arah gawang dan langsung masuk ke dalamnya tanpa bisa dicegah.
Bombardir Sambernyawa dan VAR Pemupus Asa
Memasuki babak kedua, pelatih Milo mengubah komposisi tim Persis Solo dengan memasukkan Ramadhan Sananta menggantikan Rossi. Tak berapa lama setelah itu pun, Irfan Jauhari menyusul masuk untuk menambah daya gempur Laskar Sambernyawa.
Dengan tambahan amunisi baru, pasukan Sambernyawa langsung membombardir pertahanan PSIS, sejak awal hingga akhir babak kedua. Sananta, Jauhari, dan Moussa Sidibe yang tetap dipertahankan, bergantian mengancam gawang Adi Satrio.
Puncak ancaman Persis Solo terjadi pada menit ke-84. Kala itu, Sidibe melakukan tendangan bebas melambung ke dalam kotak penalti PSIS.Â
Umpan akurat itu disambut dengan sundulan kepala yang tak kalah bagus oleh Ricardo Lima hingga bola masuk ke gawang Adi Satrio. Kiper andalan PSIS yang kerap dipanggil Timnas itu seperti mengalami antiklimaks setelah tampil gemilang hampir sepanjang pertandingan.
Baca juga:Â Kiper Indonesia Tersisih oleh Banjir Kiper Asing Liga 1
Sejenak para pemain Persis mengungkapkan kelegaan mereka dengan melakukan selebrasi. Begitu pun dengan para pendukung yang gegap gempita menyambut gol yang menghidupkan asa mereka.
Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama. VAR yang baru pertama kali diberlakukan dalam kompetisi Liga 1 musim ini telah memupus harapan Sambernyawa meraih angka. Rekaman video menunjukkan bek tengah dari Negeri Samba itu dalam posisi offside saat bola ditendang Sidibe.
Setelah itu, hampir tidak ada lagi ancaman yang membahayakan gawang PSIS Semarang. Laga Persis vs PSIS pun dimenangkan oleh Laskar Mahesa Jenar berkat gol langka yang dicetak oleh Dewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H