Saat pertandingan baru berjalan sembilan menit, Nermin mendapatkan durian runtuh. Bola yang melayang ke kotak penalti PSBS Biak dari tendangan bebas, sempat disundul oleh rekannya.
Bola sundulan itu ditepis kiper Mario Londok hingga bergulir menimpa tiang gawang dan memantul ke arah Nermin. Dan, sang penyerang tinggal menyontek bola liar itu ke dalam gawang tanpa bisa dicegah oleh Mario Londok.
Ketika Alex Ganti "Profesi" Menjadi Pelayan
Alexsandro yang menyandang gelar pencetak gol terbanyak Liga 2 musim 2023-2024 sempat tampil tajam di partai perdana. Gol pertama yang dicetaknya di Liga 1 menyiratkan kemampuannya bersaing dengan para penyerang yang telah lebih dulu hadir di kompetisi level tertinggi ini.
Ketajaman Alex sempat terlihat akan diulanginya di pertandingan PSBS vs PSM Makassar ini. Sedikitnya, dua kali ia hampir membobol gawang Hilmansyah.
Pertama, bola lemparan ke dalam diteruskan oleh seorang pemain PSBS Biak dengan tendangan lambung ke dalam kotak penalti lawan. Alex yang dikepung oleh dua pemain PSM berhasil memenangkan duel dan menyundul bola.
Namun, bola sundulannya meluncur tipis ke samping gawang. Maka, peluang menambah gol yang diperolehnya di menit keempat belas itu pun hilang.
Penyerang yang masuk ke PSBS Biak tahun 2023 ini kembali mengancam gawang Juku Eja di menit ke-49. Saat itu, Alex merangsek di tengah kepungan para pemain PSM dan mencoba menyontek bola yang datang melalui tendangan bebas.
Namun, Alex belum beruntung. Bola yang meluncur ke kotak penalti PSM itu seperti enggan disentuh dan meluncur ke luar lapangan.
Baca juga:Â Madura United Bedol Desa dan Nasibnya di Piala Asia
Usai hilangnya kedua kesempatan itu, Alex seperti hendak berganti peran. Jika selama ini dikenal sebagai "tuan" yang dilayani oleh rekan-rekannya, kini ia beralih profesi menjadi seorang pelayan.
Pada menit ke-62, Alex menunjukkan dirinya ikhlas melayani. Kala itu, pemain bernomor punggung 10 itu menyodorkan umpan terobosan kepada rekannya, Abel Arganaraz. Dan, umpan Alex belum membuahkan hasil yang diinginkan karena meluncur terlampau kencang.
