Pinthus dan Stevens membukukan cleansheet masing-masing sebanyak empat dan tujuh kali atau 16% dan 21% dari jumlah pertandingan yang mereka mainkan. Pencapaian ini masih di bawah Andritany dan Nadeo Argawinata dengan 8 kali (25%) dan 13 kali (39%) pertandingan tanpa kebobolan.
Dalam hal lamanya waktu tidak kebobolan, kedua kiper asing itu pun tak sebagus dua penjaga gawang Indonesia. Rata-rata, Sonny Stevens kebobolan tiap 62 menit penampilannya, sedangkan Anthony Pinthus sedikit lebih baik, yaitu 64 menit.
Namun, Andritany dan Nadeo membukukan waktu tidak kebobolan lebih lama. Mereka berhasil mempertahankan gawang tidak kemasukan gol rata-rata sepanjang 78 menit dan 98 menit.
Nah, kehadiran beberapa kiper asing di Liga 1 terlihat sangat membantu kinerja klub-klub yang mengontrak mereka. Namun, tidak semua legiun asing itu memperlihatkan kinerja sebagus yang diharapkan.
Semoga ke depan kiper-kiper Indonesia tetap mendapat tempat di tim utama lantaran performa apik yang mereka tunjukkan. Mudah-mudahan juga, kedatangan kiper asing Liga 1 mampu menaikkan mutu kompetisi dan memberi tantangan bagi para kiper Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H