Mungkin saja Piala Presiden 2024 menjadi langkah awal munculnya talenta-talenta baru penerus Rizky Ridho, Kadek Arel, dan berikutnya angkatan Zahaby Gholy.
Dalam dua laga pembuka, sepertinya klub-klub peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan menurunkan pemain-pemain andalan mereka.
Deretan pemain asing sekaliber David da Silva, Ciro Alves, Yuran Fernandez, Adilson, Moussa Sidibe, termasuk beberapa rekrutan baru mereka telah tampil di lapangan. Begitu pun dengan pemain level Timnas sekelas Mark Klok, Edo Febriansyah, Dzaky Asraf, Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta, dan lain-lain merumput juga.
Penampilan sederet pemain berkelas itu tentu akan mendorong terjaganya marwah Piala Presiden. Jadi, para pengurus PSSI tak perlu berkecil hati.
Semoga saja tujuan menjaga marwah Piala Presiden berjalan seiring dengan keinginan meningkatkan performa pemain, terutama para (calon) penghuni Timnas Indonesia.