Tentu saja tidak mudah menentukan seberapa besar peran menit bermain untuk meningkatkan performa seorang pemain sepak bola. Memang, sejumlah pelatih kelas dunia seperti Pep Guardiola pernah menyampaikan pentingnya jam terbang bagi pemain sepak bola.
Sedikit atau banyak, data bisa menjadi sarana untuk melihat ada atau tidaknya indikasi hubungan itu. Nah, kita akan melihat statistik berisi data "jam terbang" beberapa pemain yang berlaga di Indonesia.
Kita ambil Kadek Arel sebagai satu contoh. Remaja yang tengah membela negara di Asean U-19 Boys Championship ini merupakan salah satu pemain belia yang cukup kenyang makan asam garam kompetisi.
Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Kadek Arel telah menjadi andalan di jantung pertahanan Bali United.
Di musim Liga 1 2023-2024 lalu, ia dipercaya tampil sebanyak 16 kali dan memperoleh 1.283 menit bermain. Jadi, rata-rata ia tampil di lapangan selama 80 menit per pertandingan.
Angka yang menggembirakan untuk seorang pemain seusianya, bukan?
Dalam urusan rata-rata menit bermain, Kadek mengalahkan rekan setimnya yang jauh lebih senior, Jajang Mulyana. Pemain yang berposisi serupa Kadek di lini pertahanan Serdadu Tridatu itu rata-rata bermain selama 59 menit setiap pertandingan.
Di posisi yang sama, Kadek masih kalah jauh dari Elias Dolah yang membukukan 30 kali bermain. Jumlah pertandingan yang banyak membikin bek tengah Timnas Thailand itu mendapatkan menit bermain yang jauh di atas Kadek Arel dan pemain domestik lainnya. Sesuatu yang lazim terjadi di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Pengalaman berharga berkiprah di kompetisi menjadikan Kadek Arel seorang pemain tangguh. Ia kerap mempertontonkan kebolehannya melindungi daerah pertahanan Timnas Garuda Muda. Saat ini pun Kadek menjadi andalan Indra Sjafri menggalang pertahanan Timnas U-19.