Kanada dan Panama membawa misi "menegakkan kedaulatan" Concacaf di tengah kepungan para raksasa sepak bola Amerika Selatan. Mampukah mereka menemukan sebatang jarum di antara tumpukan jerami?
Memasuki babak perempat final, Zona Concacaf terlihat belum mampu mengimbangi dominasi Conmebol di Copa America USA 2024. Kawasan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia itu hanya mampu meloloskan dua wakil, Kanada dan Panama.
Menilik nama-nama besar Argentina, Brazil, Uruguay, dan Kolombia, tentu sebuah kesulitan besar bagi kedua negara anggota Concacaf itu untuk melewati adangan mereka. Bahkan, menghadapi Venezuela yang di zona Conmebol belum segarang tetangga-tetangganya yang langganan Piala Dunia, Kanada bakal amat kerepotan.
Begitu pun dengan Panama yang akan melawan Kolombia. Negara yang pernah melahirkan pemain-pemain sekelas Carlos Valderrama dan Rene Higuita itu bakal menebar ancaman berat.
Kejutan Zona Concacaf
Satu hal yang menarik, para jawara dari Amerika Utara terlampau dini tersingkir dari ajang bergengsi sepak bola di benua Amerika. Cukup sulit rasanya menerima kenyataan bahwa Amerika Serikat dan Meksiko harus mengepak koper lantaran tak sanggup melangkah ke fase selanjutnya.
Kita mengetahui bahwa kedua negara itu jauh lebih mumpuni bersaing di turnamen sepak bola. Keduanya bak perwakilan tetap benua Amerika bagian tengah dan utara di Piala Dunia. Keikutsertaan mereka di ajang tertinggi sepak bola dunia jauh lebih banyak ketimbang anggota-anggota Concacaf lainnya.
Bahkan, selain track record yang lebih aduhai, negara Paman Sam juga bertindak selaku tuan rumah. Sudah barang tentu dukungan (sekaligus tuntutan) khalayak lebih besar.
Namun, seperti dalam turnamen sepak bola lainnya, kejutan acap terjadi. Dan, kali ini, wujud kejutan itu adalah tampilnya Kanada dan Panama yang melenggang lebih jauh ketimbang skuad Sombrero dan para koboi Amerika.
Di ajang Piala Dunia misalnya, dua kali Kanada berpartisipasi dan langsung terjungkal di babak penyisihan. Panama bahkan baru sekali unjuk gigi di ajang yang sama.
Dalam urusan ini, keduanya bukan tandingan Amerika Serikat dan Meksiko. Sudah sepuluh kali Paman Sam hadir sebagai peserta Piala Dunia, sedangkan Meksiko 16 kali mencatatkan diri sebagai peserta Piala Dunia.
Peta Copa America Miring ke Selatan
Dilihat dari sejarahnya, Conmebol bukan tandingan sepadan bagi Concacaf. Konfederasi sepak bola negara-negara di Amerika Selatan itu merupakan federasi tertua di dunia. Mereka telah lahir di tahun 1916.