Takbir telah berkumandang sejak semalam
Barisan orang-orang bergamis dan bermukena
melintas menuju masjid atau lapangan terbuka
dengan raut wajah semringah sarat kemenangan
Anak-anak berjingkrak karena baju barunya,
dan setumpuk jajanan terserak di atas meja
serta membayangkan berhelai-helai uang
bakal menyesaki kantong celananya
Orang-orang dewasa berpelukan
Anak-anak muda mencium punggung tangan
orang-orang yang lebih tua
tampak saling bermaafan dalam sukacita
Bumi seakan tak menyisakan kelam
di permukaannya
Kalau ingin menikmati sajian lucu, silakan singgah menekuri kisah kocak doa "ajaib" orang-orang zaman dulu.
Padahal sesosok kepala rumah tangga
yang baru kehilangan mata pencahariannya
menyingkap seinci kain penutup jendela
melongok orang-orang berlalu-lalang
Ia berharap hidungnya bakal mengendus
aroma rezeki yang datang
dari tempat-tempat tak terduga
Anak-anaknya tak ikut berjingkrak
merayakan baju baru
dan sekian ratus ribu di saku celana
Kini kakinya melangkah tinggalkan rumah
diiringi istri yang menggandeng anak-anaknya
berbaur dengan orang-orang yang bergembira
Sang lelaki berupaya keras mengokohkan hati
berharap setiap ayunan kaki dikalkulasi
dan kelak ditukar dengan kecukupan rezeki
yang ia tak tahu datang dari kanan atau kiri