Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

PSIS Vs Persis dan Peluang Jateng di Liga 1

18 Maret 2024   05:00 Diperbarui: 18 Maret 2024   20:06 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi para pemain PSIS Semarang. Sumber gambar: Kompas/Adil Nursalam.

PSIS vs Persis menjadi ajang derbi sangat mendebarkan. Kedua klub asal Jateng itu berpeluang melenggang ke fase perebutan gelar juara.

Usai sudah laga krusial yang mempertemukan dua klub asal Jawa Tengah menjelang kelarnya kompetisi. Dalam partai di pekan ke-29, tuan rumah PSIS kalah 0-2.

Partai itu memang sejak awal diperkirakan bakal berlangsung ketat mengingat pentingnya hasil yang diraih kedua tim. Kemenangan yang dibukukan Persis Solo berpengaruh signifikan bagi langkah selanjutnya.

Dampak Besar Laga PSIS vs Persis

Setidaknya terdapat dua dampak penting atas kemenangan yang diraih Persis Solo atas PSIS Semarang.

Dampak pertama, posisi Sambernyawa terangkat ke urutan 8 dengan meraih 41 poin. Kenaikan ini membawa Persis mendekat ke kelompok empat besar calon peserta championship series.

Selisih angka dengan peringkat ke-4 tinggal 5 poin saja. Sebuah posisi yang melambungkan asa Sambernyawa untuk ikut bertarung memperebutkan gelar juara.

Dampak kedua, Persis berpeluang besar bertahan di Liga 1 musim 2024-2025. Raihan ini sangat berarti karena membawa provinsi Jawa Tengah tetap memiliki harapan mempertahankan dua wakilnya di liga tertinggi Indonesia.

Ilustrasi peta Liga 1 di pulau Jawa. Sumber gambar: Dok. pribadi.
Ilustrasi peta Liga 1 di pulau Jawa. Sumber gambar: Dok. pribadi.

Meskipun kalah, perolehan poin PSIS sebanyak 46 telah mengamankan dirinya dari ancaman degradasi. Sisa lima laga tak memungkinkan klub asal kota Atlas itu disalip oleh (calon) penghuni zona merah yang memiliki nilai sama saat ini, yaitu Arema FC, PSS Sleman, dan Persita Tangerang.

Dengan demikian, PSIS bergabung dengan Borneo FC, Persib Bandung, Bali United (yang dalam waktu bersamaan bermain imbang dengan RANS Nusantara), dan Madura United memastikan diri bertahan di Liga 1.

Pada lain sisi, keberhasilan meraup tiga angka mendorong Persis ke jalur persaingan menuju empat besar. Setelah merengkuh kemenangan dalam derbi Jateng ini, Persis mendekat ke papan atas.

Sementara itu, kekalahan yang diderita dari sang tetangga dekat membuat PSIS Semarang tak beranjak dari posisi 5 klasemen. Pasukan Mahesa Jenar masih menggenggam kesempatan besar berebut tempat ke posisi dua hingga empat.

Sepak Bola Jawa Tengah dalam Sejarah

Provinsi Jawa Tengah memang sangat bergantung pada PSIS Semarang dan Persis Solo di kancah sepak bola nasional. Sepanjang sejarah penyelenggaraan kompetisi tertinggi di negeri ini, hanya kedua tim itulah yang menjadi andalan Jawa Tengah.

Arseto Solo memang pernah malang melintang di era Galatama dan sekali menjadi juara. Namun, klub-klub lainnya belum menunjukkan kemampuan memadai untuk ikut berkiprah.

Menilik sejarah, Laskar Mahesa Jenar dan Laskar Sambernyawa tak sekadar berpartisipasi dalam kompetisi. Mereka pernah merasakan beberapa kali duduk di singgasana juara.

Prestasi Persis Solo lebih mentereng. Mereka meraih posisi puncak kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia sebanyak tujuh kali.

Daftar juara terbanyak Liga tertinggi Indonesia. Sumber gambar: Dok. pribadi.
Daftar juara terbanyak Liga tertinggi Indonesia. Sumber gambar: Dok. pribadi.
Namun, semua raihan itu mereka dapatkan pada zaman Indonesia belum merdeka. Terakhir, mereka menjadi jawara di tahun 1943.

Sementara itu, PSIS Semarang meraih trofi sebanyak dua kali. Mereka menjadi kampiun di tahun 1987 dan 1999.

Usai itu, tak pernah lagi ada piala liga tertinggi singgah di Jawa Tengah. Jadi, kerinduan mendalam telah tertanam sejak seperempat abad silam.

Nah, kesempatan itu kini kembali terbuka. Akankah PSIS atau Persis mampu merangsek ke empat besar dan bertarung di championship untuk berebut gelar?

Kita tunggu saja dengan sabar kelanjutan kisah Sambernyawa dan Mahesa Jenar. Yang jelas, hasil partai derbi PSIS vs Persis telah membuka kembali asa si Merah-Putih dan si Biru yang sempat agak layu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun