Dalam keadaan anak-anak yang demikian, tentu saja anak-anak lebih gampang menerima masukan.
Saat Berbuka Puasa, Masukan Lebih Mudah Diterima
"Aku masih anak-anak ketika berada dalam pengawasan Rasulullah saw. Tanganku bergerak ke sana kemari di nampan makanan. Rasulullah saw bersabda kepadaku, 'Hai Anak Kecil, ucapkan basmallah, makanlah dengan tangan kanan dan makanlah apa yang ada di hadapanmu.' Sejak itu, begitulah caraku makan."
Itulah salah satu riwayat yang disampaikan oleh Bukhari dan Muslim dari Umar bin Abi Salamah ra berkaitan dengan petuah Rasulullah saw mengenai cara makan.
Kita bisa menerapkan ajaran itu bagi anak-anak kita. Selain menyampaikan tata cara makan yang baik, tentu saja kita bisa memberikan masukan terkait hal-hal lainnya.
Bahkan, sekadar menanyakan masalah-masalah yang sedang dihadapi anak-anak atau kegiatan-kegiatan yang tengah mereka lakukan bakal mendatangkan manfaat. Upaya-upaya itu akan mendekatkan hubungan orang tua dan anak-anak.
Waktu makan, termasuk saat berbuka puasa seperti yang kita jalankan di bulan Ramadan, memang sayang kalau terlewatkan. Alangkah bagus bila saat mujarab itu kita manfaatkan.
Ibarat sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Dengan sekali duduk, kita mensyukuri nikmat berbuka puasa bersama keluarga, sembari mengingatkan hal-hal baik bagi anak-anak kita.
Sekali-sekali, boleh saja bukber dengan kerabat atau handai tolan. Namun, berbuka bersama keluarga tentu saja lebih utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H