Etik lari terbirit-birit
rasa malu menggigit-gigit
ujung kepala hingga
gadis ceria yang dulu dipuja-puja
kini teronggok nista
Sekelompok orang berlomba
mencerca
seolah-olah
ia berakhlak rendah
hanya karena bertumbuh
di masa yang salah
Ia tak mengerti mengapa
orang yang mesti menjaganya
justru merisak
lalu mencampakkannya
Lunglai sudah
gadis belia energik
tak menyisakan cerah di wajah
bahkan mengulas sekelumit senyum
pun tak lagi berdaya
Dalamnya
luka hati Etik
menyulut sesal
siapa pun
yang berakal
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI