Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

3 Cara Mengurangi Sampah Plastik, Siapa pun Bisa

5 Februari 2024   14:42 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:44 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik perkembangan timbulan sampah di Indonesia 2019-2022 (juta ton). Sumber data: kompas.id, diolah.

Selain mengurangi sampah plastik yang bakal teronggok, kita juga membantu penjual bubur mengurangi pengeluaran biaya produksi untuk membeli sendok. Ah, siapa tahu gegara menghemat biaya ini, Abang Tukang Bubur lebih cepat naik haji.

Anda punya, kan, sendok logam?

Sebatang Lidi Sumber Inspirasi

Masih ingat pepatah tentang sapu lidi? Sebiji atau dua biji lidi yang bekerja sendirian tak akan mampu membersihkan halaman. Namun, jika lidi-lidi itu bersatu dalam sebuah ikatan berwujud sapu, maka membersihkan halaman jadi lebih mudah dilakukan.

Jadi, jika seseorang melakukan upaya-upaya "sepele" semacam itu seorang diri, dan berharap penggunaan plastik bisa ditekan, sama saja ia tengah menggarami lautan. Semakin banyak keluarga berjibaku menggarap urusan-urusan yang tampak ringan, hasil yang lebih baik bisa diharapkan.

Menyebarkan kesadaran untuk menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Salah satu contohnya tergambar dalam kisah anak-anak yang menyimpan bungkus permen di kantong celana karena tidak ingin membuangnya di tempat yang tidak semestinya.

Sekarang, apa lagi yang masih bikin hati bimbang?

Cara-cara sederhana menjaga lingkungan telah dipaparkan. Dan, makin cepat 3 cara mengurangi sampah plastik itu dijalankan, makin besar peluang membuahkan hasil signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun