Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

3 Cara Mengurangi Sampah Plastik, Siapa pun Bisa

5 Februari 2024   14:42 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:44 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedotan logam. Dokumentasi pribadi.

Otak kita sudah disesaki berbagai urusan dan persoalan. Jangan lagi kita menambahkan beban tak terlalu penting kepadanya.

Yuk, kita ringankan beban otak agar tak selalu mengingat-ingat urusan kecil ini. Selalu sediakan kantong belanja di kendaraan yang kerap kita pakai ke pasar atau tempat-tempat belanja lainnya.

Kantong belanja yang sudah tersedia di kendaraan bikin langkah kita lebih nyaman. Kita tak lagi harus repot-repot menjinjing printilan belanjaan langsung di tangan. Tak perlu juga kita terus-terusan membeli kantong belanja di pasar swalayan.

Hayo, sudah seberapa tinggi tumpukan kantong belanja di rumah? Menjadi kolektor kantong belanja tidak lagi bikin bangga, sebab sudah banyak (yang secara tidak sengaja) mengoleksi barang serupa.

2. Menyediakan sedotan logam di rumah

Ada sebagian orang yang gemar menyeruput minuman menggunakan sedotan. Minuman dingin seperti es teh dan jus buah memang asyik dinikmati lewat sedotan.

Jika Anda atau anggota keluarga lain suka minum menggunakan sedotan, sebaiknya Anda menyediakan sedotan berbahan logam di rumah. Ketika cuaca panas bikin badan gerah, sebatang sedotan logam bisa membantu Anda mengalirkan es teh segar ke kerongkongan, sluuuurrpp, ah!

Dan, ada bonus kebaikan bakal kita persembahkan bagi lingkungan. Lingkungan kita pantas mengulas senyuman lantaran kita tidak menebar bahan berbahaya ke tempat pembuangan.

Ilustrasi sedotan logam. Dokumentasi pribadi.
Ilustrasi sedotan logam. Dokumentasi pribadi.

3. Menolak (dengan cara sopan tentunya) sendok plastik yang diulurkan pedagang makanan

Ibu rumah tangga era kini tak selalu punya waktu untuk mengolah sarapan, makan siang, dan makan malam bagi semua anggota keluarga. Barangkali, waktu yang terbatas telah tandas untuk urusan-urusan yang lebih "berkelas" semacam menengok hasil survei capres terkini hingga melirik para artis Tiktok beraksi.

Mengingat jadwal harian yang padat, adakanya (atau seringnya?) kita harus membeli makanan jadi untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan gizi dan energi. Nah, dalam kondisi demikian, kita punya kesempatan ikut andil menjaga lingkungan.

Beberapa penjual sarapan jenis tertentu semacam bubur ayam acap mengangsurkan sendok plastik sebagai peranti tambahan. Bila hendak menyantap makanan itu di rumah, alangkah elok bila kita menolak saja perkakas yang tidak kita butuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun