Cara berkomunikasi yang mudah dimengerti oleh para pemain akan sangat membantunya menyampaikan kebijakan dan instruksi terkait permainan di lapangan. Kemampuan komunikasi yang baik juga akan membuatnya semakin bisa mengerti masalah dan kondisi yang dihadapi orang-orang di sekitarnya, utamanya para pemain. Hal ini bisa menjadi sarana yang efektif membina kedekatan seorang pelatih dengan anak-anak asuhnya.
Untuk menjaga komunikasi yang baik, Shin Tae-Yong telah bertekad untuk mempelajari bahasa Indonesia selaku bahasa yang dimengerti oleh semua anggota tim. Tentu saja niat baik ini disambut gembira oleh jajaran pengurus PSSI. Mereka akan memfasilitasi rencana Tae-Yong belajar bahasa Indonesia.
2. Memperbaiki ketahanan fisik
Indra Sjafri, pelatih timnas U-22 yang kabarnya telah didapuk menjadi salah seorang asisten Shin Tae-Yong memberikan sebuah masukan terkait kondisi pemain Indonesia. Ia menyampaikan hasil pantauannya selama menangani timnas bahwa kondisi fisik rata-rata pemain tim nasional Indonesia kurang bagus.
Gayung pun bersambut. Menurut Tae-Yong, kondisi fisik pemain sepak bola merupakan hal yang sangat penting. Kondisi fisik pemain sepak bola bisa memengaruhi mental, fokus dan semangat bertanding mereka di tengah lapangan.
Mendapati kenyataan itu, Tae-Yong pun segera bertindak. Ia berencana mendatangkan pelatih fisik dari negara asalnya yang memiliki pengalaman menangani kondisi fisik pemain di ajang Piala Dunia. Bisa diharapkan, kelak ketahanan fisik para pemain Indonesia akan sebugar pemain-pemain sepak bola kelas dunia.
3. Mengenal secara dekat pemain Indonesia
Kelihatannya Shin Tae-Yong sudah tak sabar ingin segera bertemu dengan para pemain timnas Indonesia. Selama ini, ia mengaku telah mengenal beberapa pemain Indonesia. Namun sebatas data belaka.
Sang pelatih baru berharap bisa berkenalan secara langsung dengan semua pemain yang kelak akan sering bersama-sama dengannya. Ia mencanangkan program mengumpulkan sejumlah 60 orang pemain yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, yakni tanggal 13 Januari 2020.
Sebuah pepatah mengatakan, "Tak kenal maka tak sayang". Setelah Shin Tae-Yong dan para pemain bertemu muka dan saling mengenal secara lebih dekat, semoga mereka akan saling menyayangi. Hubungan yang baik antara pelatih dan pemain akan menjadi modal berharga dalam mengarungi persaingan sepak bola yang semakin keras.
Selamat menikmati sepak bola Indonesia, Shin Tae-Yong.