Keusilan masa kecilmu selalu lekat
Nak, kau pasti masih ingat
Ketika adik perempuanmu memekik dan melonjak-lonjak
Sepatu barunya sengaja kau injak
Padahal sepatu kain biru muda itu membuat adikmu bagak
Lampu di bagian tumitnya kerlap-kerlip
Dan sebentar-sebentar terdengar suara menjerit
Mungkin kau telah terlupa
Belasan tahun lampau seusai hari raya
Tinggalkan kampung halaman ayahmu di pelosok desa
Terjebak arus balik sekian lama
Orang tua lelah mengawal segala peranti dan perbekalan
Pun sibuk menjaga dirimu dan adikmu yang terus berlarian
Eh, sesampai di rumah barang-barang kau bikin berantakan
Ulahmu yang usil
Membuat ayah dan bundamu tersenyum kecil
Kenangan yang tak mungkin terambil
Dan kini setelah lama berlalu
Menjadi sesuatu yang kami rindu
Teman-teman yang membuatmu merasa lebih nyaman
Acapkali menyulut kecemburuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H