Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Buka Jendela Baik Sangka

10 Maret 2019   08:31 Diperbarui: 10 Maret 2019   08:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pintu buruk sangka itu sebanyak pori-pori di tubuh kita

Maka segera tutup rapat semuanya jangan biarkan ada yang terbuka
Perkuat dengan palang besi dan gembok baja
Jaga jiwa agar tak mendekat kepadanya

Sementara jendela baik sangka umumnya sulit dibuka
Karena engselnya telah berkarat sekian lama
Sebab itu lumurilah dengan pelumas doa
Rutinkan setiap hari membukanya agar tak harus dibongkar paksa

Bilamana pintu buruk sangka melembak sebanyak buih lautan
Tak kan menyeret kita kelelap di kedalaman
Asalkan kita mengasah daya untuk menjaga jarak aman
Tidak teperdaya mengarik dan melahap berbagai umpan hasutan

Adapun jendela baik sangka mungkin tak selebar celah pintu keburukan
Namun elastisitas jiwa yang tertata akan membawanya melaur mengikuti lentuk badan
Selagi kita hirau merawat rasa kepedulian
Menjaga baik sangka sebagai sebentuk ikhtiar menuju kegaliban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun