Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru, Sebaiknya Didatangi atau Didatangkan?

27 November 2018   16:48 Diperbarui: 28 November 2018   19:32 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imbas buruk yang pertama, tingkat keseriusan anak yang belajar di rumah mungkin tidak akan setinggi jika mereka belajar dalam suatu komunitas di sebuah tempat yang memang dirancang untuk belajar. Suasana rumah sebagai tempat berbagai aktivitas non belajar seperti bermain, bersantai bahkan tidur bisa mempengaruhi psikologis anak.

Yang kedua, anak akan sulit menjaga konsentrasi karena potensi gangguan yang terjadi pada anak yang belajar di rumah secara umum akan lebih besar. Sebagai contoh, ketika anak sedang belajar, pada saat yang berbarengan orangtua tengah menonton televisi, atau adik yang sedang bermain-main, ada tamu yang berkunjung, atau bahkan debt collector yang mencak-mencak.

Ketiga, kesempatan untuk bersosialisasi secara nyata dengan sesama teman menjadi berkurang. Interaksi sosial menjadi pengalaman amat berharga yang semakin jarang didapatkan generasi milenial yang kehidupan sehari-harinya sudah didominasi oleh hubungan semu dengan layar gawai.

Tentu dalam memilih suatu metode belajar, dalam hal ini mendatangkan guru ke rumah atau anak didik yang mendatangi guru, beberapa hal tersebut perlu mendapatkan porsi untuk dipertimbangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun