Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Anak-anak Mengantongi Sampah di Saku Celana

25 Juni 2018   13:05 Diperbarui: 27 Juni 2018   10:23 2706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: blog.negerisendiri.com

Itu untuk sampah kering dengan ukuran kecil. Bila volume sampahnya cukup besar atau kondisi sampah yang tak memungkinkan untuk dikantongi, mereka akan menyerahkannya kepada kami. Dan kami sebagai orang tua akan mengambil alih tanggung jawab membuang sampah tersebut pada tempat yang semestinya. Yang penting kesadaran anak-anak untuk tidak membuang sampah pada tempat-tempat yang tidak semestinya tetap terjaga.

Maka setiap usai bepergian, biasanya sampah berupa bungkus makanan, kemasan air minum dan tissue bekas bertebaran di hampir seluruh penjuru mobil kami. Sampah-sampah itu memenuhi laci dan lubang-lubang yang seharusnya untuk menyimpan perkakas, kadang-kadang di jok dan bahkan di pegangan pintu mobil.

Hingga kini saat anak-anak beranjak remaja, kebiasaan yang telah tertanam sejak masa kecil mereka tetap terjaga. Mengubah tabiat memang tak bisa seketika. Ia harus dibiasakan sedini yang kita bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun