Tahun Baru Imlek adalah hari raya tradisional terpenting di Tiongkok dengan tradisi yang berbeda-beda di seluruh Tiongkok. Berikut adalah beberapa perbedaan tradisi Tahun Baru Imlek di daerah utara dan selatan Tiongkok:
Selama Tahun Baru Imlek, kebiasaan makanan di utara dan selatan Tiongkok memiliki perbedaan yang signifikan. Orang-orang di utara suka makan jiaozi (pangsit), yang melambangkan kebersamaan dan kekayaan. Sementara itu, orang-orang di selatan lebih suka makan niangao (kue ranjang), yang melambangkan kemajuan setiap tahun. Selain itu, orang-orang di selatan juga suka makan tangyuan (ronde), yang melambangkan kebersamaan dan kebahagiaan keluarga.
Mengucapkan selamat tahun baru adalah salah satu kebiasaan terpenting selama Tahun Baru Imlek. Di daerah utara, orang-orang biasanya mulai mengucapkan selamat tahun baru di pagi hari pertama tahun baru, sementara di daerah selatan lebih cenderung melakukannya pada hari kedua atau ketiga. Saat mengucapkan selamat tahun baru, orang yang lebih tua akan memberikan angpau kepada yang lebih muda, yang melambangkan keberuntungan dan harapan baik.
Di daerah selatan, selama Tahun Baru Imlek akan ada pertunjukan tarian naga dan singa yang melambangkan dapat mengusir kejahatan, menjauhkan sial, dan membawa keberuntungan. Sementara itu, di daerah utara, tradisi ini jarang ditemukan.
Baik di daerah selatan maupun utara, orang-orang memperingati Tahun Baru Imlek dengan menyalakan kembang api dan petasan, tetapi skala yang dilakukan di daerah utara lebih besar dan lebih meriah.
Pameran kuil adalah salah satu tradisi yang dilakukan selama Tahun Baru Imlek di daerah utara, di mana orang-orang akan pergi ke kuil untuk melihat pameran kuil, memohon perlindungan dari dewa-dewa dan keselamatan bagi keluarga. Sementara itu, kebiasaan ini jarang ditemukan di daerah selatan.
Secara keseluruhan, ada banyak perbedaan dalam tradisi Tahun Baru Imlek antara daerah utara dan selatan Tiongkok, tetapi semuanya mengandung harapan yang baik di tahun yang baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI