Mohon tunggu...
Liliana
Liliana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Sharing information is a way to understand each other

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Murid SD Tiongkok Diwajibkan Menguasai Olahraga Lompat Tali

29 September 2024   15:55 Diperbarui: 29 September 2024   15:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda? Di Tiongkok, hampir setiap anak SD menguasai olahraga lompat tali, lompat tali bahkan dijadikan salah satu syarat untuk masuk ke SD.

Dalam sumber daya pendidikan saat ini, Kementrian Pendidikan Tiongkok secara bertahap memperkenalkan studi mata pelajaran yang berhubungan dengan olahraga untuk memungkinkan siswa meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh mereka sekaligus membantu siswa memiliki fisik yang sehat.

Kebijakan pengurangan beban yang diperkenalkan secara bertahap oleh Kementrian Pendidikan membantu siswa mengurangi tekanan dan beban belajar, juga membantu siswa meningkatkan kualitas tidur dan waktu tidur yang baik, sekaligus meningkatkan pengendalian diri dalam belajar dan kebugaran jasmani yang baik.

Siswa Taman Kanak-kanak yang akan melanjutkan ke SD harus belajar "lompat tali". Pada tahap wajib belajar sembilan tahun saat ini, siswa SD perlu mengikuti tes jasmani seminggu sekali. Lompat tali merupakan salah satu ujian wajib bagi siswa SD pada tahap wajib belajar sembilan tahun, orang tua siswa harus membimbing anak-anak mereka untuk berlatih bersama selama liburan musim panas.

Kementerian Pendidikan Tiongkok telah mengeluarkan peraturan pendidikan, dan latihan lompat tali adalah suatu keharusan bagi anak-anak. Alasan utamanya adalah siswa perlu meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh mereka.

Kementerian Pendidikan terkait telah memperjelas bahwa di masa depan, dalam ujian pendidikan jasmani tahunan sekolah menengah, nilai pendidikan jasmani akan ditingkatkan seiring berjalannya waktu, bahkan akan mencapai tingkat nilai yang sama untuk tiga mata pelajaran utama selain bahasa dan matematika.

Dalam tahap wajib belajar sembilan tahun, SD telah menetapkan tugas rutin lompat tali harian. Menurut peraturan pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, lompat tali telah menjadi salah satu soal ujian wajib dalam ujian jasmani SD pada tahap wajib belajar sembilan tahun. Beberapa SD bermutu tinggi juga menganggap pendidikan jasmani sebagai mata ujian utama dan mata pelajaran wajib sebelum masuk. Pada saat yang sama, dinas pendidikan mengeluarkan kebijakan pendidikan ini untuk mengingatkan orang tua siswa agar tidak mengabaikan pentingnya dan pengaruh pendidikan jasmani terhadap siswa.

Hanya dengan memastikan kekebalan dan ketahanan tubuh mereka sendiri, siswa dapat memastikan nilai yang baik dalam olahraga. Kemampuan berpikir dan pemahaman siswa yang baik dalam pendidikan dini adalah kunci untuk meningkatkan nilai yang tinggi.

Penilaian Kementerian Pendidikan terhadap latihan jasmani di SD adalah untuk membantu siswa mencapai kebugaran jasmani dan mental yang prima sejak SD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun